Faktualmedia.co
Faktual Tulang Bawang – Pemerintah kabupaten- Tulang Bawang masih berkoordinasi tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, meski tahun ajaran baru 2020-2021 di era new normal telah dimulai sejak 13 Juli.
Dalam Rapat koordinasi Tentang pembelajaran Metode Tatap Muka tersebut di hadiri oleh Ketua DPRD Kab. Tulang Bawang Cq. Ketua Komisi IV, Kepala Kejaksaan Negeri ,Kapolres Tulang Bawang
Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang,Asisten Bidang Pemerintahan & Sosial,Kepala Kementerian Agama Kabupateb Tulang Bawang.
Kepala BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tulang Bawang,Kepada Dinas Kesehatan Kab, Tulang Bawang,Kepala Cabang Dinas Pendididikan & Kebudayaan Pov.Lampun,Wilayah Tulang Bawang & Mesuji,Rektor Universitas Megou Pak Tulang Bawang,Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang,
Berserta Koordinator Pengawas SD/MI, SMP/MTS SMA/MA dan SMK/MA,Ketua K3SD Kab. Tulang Bawang,Ketua MKKS SMP/MTs,SMA/MA dan SMK/MAK,Ketua IGTK/IGRA.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang, Anthoni, mengatakan, pelaksanaan tatap muka di sekolah harus benar-benar dipertimbangkan kendati kawasan Tuba berstatus zona hijau Covid-19. Pasalnya kondisi ini bergantung pada perkembangan penyebaran Covid-19.
“Tulang Bawang sejatinya berpeluang untuk melaksanakan belajar mengajar tatap muka, namun tetap merujuk kajian tim gugus tugas dengan mempertimbangkan aspek mudharat dan kemaslahatan.
Kita harus benar mempertimbangkan berbagai aspek. Jangan sampai nanti ketika dijalankan ( tatap muka) menjadi persoalan,” ungkap ny, saat menyampaikan sambutan dalam rakor kesiapan pelaksanaan masa pandemi Covid 19, di Aula II Pemkab TuBa, Selasa (14/07).
Lanjut nya “Rakor tersebut juga diikuti pengelola pendidikan di Tulang Bawang dan Forkopimda. Jika pun tatap muka benar-benar akan dijalankan, Maka ‘saya menyarankan, stakeholder terkait diminta menyiapkan perangkat protokol kesehatan secara ketat.
“Siapkan sarana prasarana yang berdasarkan standar kesehatan berdasarkan protokol kesehatan dan harus menyediakan tempat cuci tangan disekolah,”
jika pun belajar tatap muka aja dijalankan, maka pelaksanaannya dilakukan bertahap.
“Meskipun status Tuba zona hijau tapi jangan lengah, Jangan sampai dikemudian hari terjadi persoalan. Kita minta masukan untuk dijadikan pertimbangan. Jadi kalau ragu jangan dipaksa.papar nya
Di sisi yang sama Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang saat memberi sambutan mengatakan Nassarudin mengatakan, peserta didik dirumahkan sejak 12 Maret 2020.
Sampai kemarin belum ada kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah-sekolah. Proses belajar mengajar,menurutnya, sejauh ini masih menerapkan metode daring.
Karena itu, rakor digelar guna menyikapi zona hijau Tulang Bawang yang memungkinkan untuk melaksanakan tatap muka. Ucap bya
Lanjut nya Menurutnya, pelaksanaan tatap muka berdasarkan SKB tiga menteri, yang dilaksanakan berdasarkan skala prioritas.
“Diutamakan dulu tingkat SMA sederajat. Dilihat perkembangannya seperti apa. Baru setelah itu dua bulan kemudian diterapkan tatap muka tingkat SD. Tapi ini semua melihat hasil perkembangan situasi Covid-19,” pungkas kata Nassarudin.(muh)