Wabup Fauzi Kunjungi 3 Anak Korban Kekerasan di Sukoharjo

686

PRINGSEWU (Faktualmedia.co) – Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak kepada ketiga anak kandungnya beberapa waktu lalu di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu menjadi perhatian serius pihak-pihak terkait baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi Lampung.

Tak ketinggalan Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi pada Senin (22/7/2019) pukul 10.30 Wib mengunjungi sekaligus memberikan santunan kepada para korban penganiayaan.

Ketiga korban yakni SK (8 tahun) pelajar kelas 1 SD dan HA (5) yang kini tinggal bersama kakeknya Sumaji di Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo. Sedang korban AF (14) anak tertua pelaku yang sudah menginjak dewasa yakni kelas III SMP sedang sekolah.

Kesempatan itu Wabup H.Fauzi meminta kepada pihak-pihak terkait untuk membantu memulihkan psikologis (Servis Psikologis) para korban penganiayaan.”Ayo, kita bantu memulihkan psikologis para korban agar lebih percaya diri lagi dan tidak ada rasa takut lagi,”pintanya.

Disamping itu Wabup Fauzi juga meminta semua pihak terkait untuk melalukan bersih-bersih kediaman korban yang dilihat tidak terawat acak-acakan, kotor bahkan bau menyengat.

“Kepada Uspika dan aparat pekon, mari kita bergotong-royong membersihkan rumah korban agar bersih, nyaman, udara segar serta sehat jika ditempati lagi,”harapnya.

Ditempat yang sama Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sukoharjo
Yuli Saptikawati menuturkan, pihaknya setelah mengetahui ada korban penganiayaan dan masih pelajar, maka segera menghubungi kepala sekolahnya masing-masing.

Hal itu bertujuan secara khusus memberikan bimbingan konseling melalui guru BK guna mempercepat pemulihan psikologisnya.”Itu sudah saya lakukan baik untuk pembimbingan kepada korban AF pelajar SMP dan SK pelajar SD,”jelasnya.

Kepala UPT Sukoharjo menambahkan, pihaknya juga rutin meminta informasi ke sekolah mengenai perkembangan dari para korban itu.”Hasil dan perkembangannya selalu saya laporkan ke Pak Wakil Bupati Pringsewu,”imbuh Yuli Saptikawati.

Dia menambahkan, pihaknya juga membantu membuatkan surat akte kelahiran dan BPJS kepada korban.

Sementara pada Jum’at (19/7/2019) lalu pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) provinsi Lampung bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung juga mengunjungi korban penganiayaan.

Kedatangan rombongan tim rombongan provinsi yang terdiri dari kepala UPTD P2TP2A Lampung Amsir, Kepala Dinas P2PA Lampung Bayana yang disambut langsung oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak kabupaten Pringsewu Suktari Margayani, Kepala Pekon Sukoharjo III Barat, Gunarto dan Jajaran LPA Pringsewu.

Diberitakan sebelumnya, motif pelaku Hendriyansah (40) yang melakukan penganiayaan terhadap ketiga anak kandungnya sendiri karena alasan hanya untuk memberikan efek jera.

Sedang cara pelaku menganiaya anak kandung sendiri dengan cara menggunakan sapu rotan dan sabuk tali pinggang. Akibat kejadian tersebut anaknya mengalami trauma dan fisik yang memar hampir diseluruh tubuh. Bahkan hasil visum mengalami memar dari punggung, kaki, kepala, dada, pinggang belakang dan tangan. (Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.