Wabup Lambar Buka Lomba Cipta Menu Beragam

955

Lampung Barat, FAKTUAL – Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Makmur Azhari membuka Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal, dan Lomba Kue Cita Rasa Kopi, Lomba Asah Terampil Serta Bazar antar KWT tahun 2017,di GSG Nata Maghga Pemkab Lambar, kemarin.

Menurutnya, aspek konsumsi pangan sangat erat kaitannya terhadap kualitas sumber daya manusia, bukti empiris menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, dan status gizi yang baik ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Selanjutnya, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan dimasa yang akan datang.

Saat ini hampir seluruh negara di dunia menghadapi berbagai bentuk permasalahan gizi, baik kekurangan gizi maupun kelebihan gizi, baik gizi makro maupun gizi mikro, katanya.

Lomba tersebut, katanya, dimaksudkan setiap individu khususnya ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu b2sa.A�A�Lomba cipta menu juga dimaksudkan agar ibu rumah tangga dapat menyajikan pilihan menu yang dapat diaplikasikan.

Khusus lomba kue cita rasa kopi tahun 2017 yang diikuti semua kwt binaan Ddinas KetahananA�PpanganA� dimaksudkanA� muncul ikon kue khas lampung Barat bercita rasa kopi sesuai ciri khas daerah A�penghasil kopi, kata dia.

A�a�?Bersamaan dengan lomba cipta menu dan lomba kue cita rasa kopi juga dilaksanakan lomba asah terampil antar kwt dan kelompok tani.A�Lomba asah terampil ini merupakan ajang yang sangat baik bagi kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengasah pengetahuan peserta terkait bidang pertanian,a�? katanya.

Di luar gedung serba guna ini juga diadakan bazar yang dikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan diharapkan semuaA�A� melihat sekaligus membeli produk yang ditampilkan di bazar tersebut, ujar dia.

Ketua PanitiaA� Pelaksana kegiatan, A�Rusdy mengatakan, tujuan kegaiatan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam , bergizi, seimbang dan aman.

A�Mendorong dan meningktakan kreativitas masyarakat dalam A�memilih , menentukan , menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis SDL dengan pangan sumber karbohidrat selain beras dan terigu. Membangun budaya keluarga dan masyarakat untuk mengkonsumsi aneka menu makanan khas daerah sesuai prinsip B2SA terutama yang berasal dari pekarangan sendiri, kata dia. (Adi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.