Wahdi Pimpin Rapat Pemantapan, Tentang PPKM Mikro

543

Metro faktualmedia.co  –  Wali Kota Metro, Wahdi, Pimpin Rapat Pemantapan Pelaksanaan Instruksi Wali Kota, Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro ( PPKM Mikro ). Rapat Berlangsung di OR Setda Kota Metro, selasa ( 27/04/2021 ) .
Rapat di Hadiri, oleh Wakil Wali Kota Metro, Kepala OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Metro.

Pada Rapat, Wali Kota Metro, Wahdi Menyampai kan, Mengenai Penurunan Jumlah Kasus Terkonfirmasi, Suspect dan Probable selama dua minggu terakhir, Penurunan Jumlah Meninggal dari kasus Terkonfirmasi dan dari Kasus Suspect dan Probable selama dua minggu terakhir, Penurunan Jumlah Kasus Positif, Suspect dan Probable yang di Rawat di RS selama dua minggu terakhir, kenaikan jumlah selesai . Pemantauan dan Pengawasan dari Os Suspect dan Probable selama dua minggu terakhir, Penurunan laju Insidensi Kasus Positif Per 100.000 Penduduk, Penurunan Angka Kematian, Jumlah Pemeriksaan Spesimen Meningkat selama dua minggu, serta Jumlah Tempat Tidur di Ruang Isolasi RS Rujukan Mampu Menampung jumlah Pasien Covid-19 .

Instruksi Presiden untuk Vaksinasi Covid-19, di berikan secara Gratis dan Masyarakat tidak di kenakan Biaya sama sekali, Seluruh Jajaran Kabinet, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah agar Memprioritaskan Program Vaksinasi pada tahun Anggaran 2021, Memprioritaskan dan Merelokasi Anggaran lain terkait Ketersediaan dan Vaksinasi Secara Gratis, kemudian Presiden menjadi yang Pertama mendapat kan Vaksin, serta meminta Masyarakat untuk Terus Menjalan kan Disiplin 3M, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan .

Tujuan Vaksinasi adalah, Membentuk Kekebalan, Menurunkan Kesakitan dan Kematian Akibat Covid-19, Melindungi dan Memperkuat Sistem Kesehatan Secara Menyeluruh, dan Menjaga Produktifitas serta Meminimal kan Dampak Sosial dan Ekonomi. Untuk Jumlah Nakes Terlatih dalam hal ini dokter, Perawat dan Bidan, Tatalaksana Covid-19, adalah Puskesmas yang Berjumlah 55 orang dari Sebelas Faskes, RS Pemerintah dan swasta 45 orang dari 9 Faskes, serta Klinik yang Berjumlah 9 orang dari 2 Faskes”.

Wahdi Menambah kan, Pemkot Metro Berupaya Semaksimal Mungkin dengan Daya Kekuatan Melakukan PPKM Skala Mikro, yaitu dengan Membentuk Rumah Isolasi Melalui KTN dengan Prioritas Zona Orange, Meningkat kan Kualitas RS Penanganan Covid-19, dengan Kapasitas Perawatan dan Ruang Isolasi Terstandarisasi, Pemkot Metro Terus Berusaha Menaik kan Kapasitas tempat Tidur isolasi dan ICU covid-19 .

Meningkat kan Sosialisasi Kedisiplinan Prokes 5M, Mempercepat Vaksinasi Terutama Kepada Masyarakat yang Berpotensi Terjangkit dan Komorbid, namun dengan Keterbatasan Penyediaan Vaksin, tentu berpengaruh juga kepada angka Insiden.
Melakukan Skrining Ketat di Pintu – pintu Masuk Menuju Kota Metro, di mana Kota Metro merupakan Daerah Perlintasan dan Tujuan dari Pergerakan Orang – orang dari Wilayah sekitar .
Meningkat kan Operasi Yustisi dan Memberikan Sanksi Tegas kepada siapapun yang Melanggar Instruksi Wali Kota Tentang PPKM Mikro, dan Membuat Tim Monev Rumah Isolasi di Kelurahan .

Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, Menambah kan Tentang Upaya Penanganan Covid-19 adalah melalui Promotif yang Meliputi Komunikasi, Informasi dan Edukasi, Preventif yakni Penerapan Prokes, Testing Covid, Tracing Kasus, Pelaksanaan Vaksinasi, Kuratif yang meliputi Isolasi, Pelayanan Rujukan, Peningkatan Pelayanan Kesehatan Essensial, dan Inovatif yang Meliputi KTN.(tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses