Warga mendatangi kantor kecamatan Menggala terkait tower TBG yang meresahkan warga

Tulanng Bawang faktuualmedia. co – Maasyarakat Menggala kota selasa 28/05/2019 mendatangi kantor kecamatan Menggala terkait dengan masalah tower TBG yang meresahkan masyarakat.dan Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek,kodim ,camat kasubak,lurah,pihak perusahaan,dan RT setempat

Camat juga menyampaikan kepada masyarakat supaya bisa tertib dan tidak menyalahi aturan yang berlaku supaya acara tersebut bisa mendapatkan titik temu dari kedua belah pihak (masyarakat dan pihak perusahaan)Camat juga menghimbau supaya kejadian. Ini tidak terulang seperti yg berada di depan SMP 2 Menggala yaitu perusahaan mencabut tower tersebut karna tidak mendapatkan titik temu dari kedua belah pihak

Senada yang disampaikan lurah Menggala kota bahwa persoalan ini sudah berlarut larut,sehingga yang menjadi korban 31 KK.Hal ini bukan kemaren atau lusa sudah dari tahun 2016 sampai dengan saat ini blm juga ada penyelesaian menurut keterangan lurah Menggala kota.

Begitu juga penjelasan dari (Johari) salah warga,ia menjelaskan bahwa tower tersebut berdiri pada tahun 2008 setelah tower itu berdiri masyarakat masih aman aman saja tidak ada gejala apa pun kemudian beberapa tahun berjalan kami masyarakat tidak pernah mengetahui tower tersebut sudah beralih dari indosat ke TBG

Dan semenjak tower tersebut sudah beralih ke TBG timbullah permasalah terhadap masyarakat yg terkena imbas dari pada tower tersebut ,ada sekitar 31 KK masyarakat yg menyatakan terkena dampak negatif tower tersebut

Pihak perusahaan menjelaskan dengan masyarakat bahwa yang berhak menjelaskan aturan aturan tersebut adalah pemerintah daerah karna bila saya yg menjelaskan masyarakat tidak akan percaya karna nanti dibilang membela perusahaan,sebenarnya karna saya karyawan perusahaan,sebenernya peraturan itu bila dari pihak tower terkenanya imbas tower itu berdasarkan Radius atau ketinggian tower atau rendahan tower tersebut dan misalnya ketinggian tower itu 50 M radiasinya juga 50 M bisa ditoleransi sekitar 10 sampai 15 M ujar karyawan perusahaan tersebut”(muh)