Dari Daur Ulang Limbah Jadi Berkah

Faktualmedia.co Batang- Limpung (kota emping), kota kecil yang berada disebelah selatan Alas Roban, yang masuk dalam bagian wilayah kabupaten Batang. Juga terkenal sebagai kota sentra produksi Emping melinjo.

Selain itu juga ada seorang pengrajin daur ulang limbah kebun yang tidak terpakai, menjadi karya seni yang unik,cantik dan artistik.

Seperti yang digeluti oleh bpk Murtakoh, dari dk.Kasemen Rt 03/05 ds.Kalisalak- Limpung-Batang. Beliau terlahir dari keluarga yang sederhana, beliau jg hanya tamatan SD& Pesantren. Tapi Ide & kreatifitasnya mampu menyulap &memanfaatkan berbagai macam limbah kebun disekitar kampungnya. Seprti ranting pohon,batok kelapa,bambu,bungkil jagung, kelopak pohon pisang dan lain lain.

Berawal dari mimpi bertemu seorang kakek yang sedang membuat blangkon& peci/songkok dari kelopak pohon pisang yang sudah kering, bpk Murtakoh berinisiatif untuk membuatnya. dan esoknya beliau lgsung mencoba membuat peci & blangkon. Setelah berhasil, kemudian beliau iseng-iseng memakai peci tersebut dirumah tetangganya yg kebetulan sedang hajatan, akhirnya banyak saudara/tetangga yang tertarik& pesan minta dibuatkan.

Akhirnya beliau berani, membuat banyak dan mencoba menjualnya dari kampung kekampung, dari pondok pesantren kepesantren lainnya. Dan beberapa bulan kmudian,beliau mulai terima pesanan dari teman /saudara sekedar untuk oleh-oleh &juga ada yang menjualnya kembali keberbagai wilayah.

Ketika ditemui oleh awak Media Sabtu 5/9/2020, beliau menyampaikan rasa senang sekali karya-karyanya bisa diterima dipasaran. Selain harganya yang merakyat, alkhamdulilah bisa dinikmati dari berbagai golongan. Dari yang muda smpai yang tua, dari yang miskin serta para juragan dan pejabat.

“senang sekali saya bisa diterima dipasaran. Selain harganya yang merakyat, alkhamdulilah bisa dinikmati dari berbagai golongan. Dari yang muda sampai yang tua, dari yang miskin serta para juragan dan pejabat, “jelasnya

Bpk murtakoh menambahkan, beberapa hari yang lalu juga diundang oleh kepala desa setempat, untuk memamerkan/ menjual karya-karyanya pd saat ada kunjungan bpk Bupati Batang Wihaji, yang meresmikan jembatan didesa Kalisalak. Bupati bersama rombongannya tertarik dan membeli karya seni yang saya jual, pungkasnya

(Agus S)