Dilantik, 792 Anggota PPS Lampung Timur

Faktualmedia.co – Sebanyak 792 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berasal dari 264 desa se-Kabupaten Lampung Timur untuk Pemilu Tahun 2019, resmi dilantik pada hari Minggu, 04 Maret 2018. Pelantikan anggotaA�PPS ini dilaksanakan oleh Ketua KPU Kabupaten Lampung Timur Andri Oktavia, di Gedung Pusiban Kabupaten Lampung.A�

Prosesi pengambilan sumpah atau janji pada Pelantikan Anggota PPS tersebut disaksikan langsung oleh Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Pabung 0411/LT Mayor Kav. Joko Subroto, Kasat Intel Polres Lampung TimurTimu Edi Kurniawan, dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung, Handi Mulyaningsih.

Plt. Bupati Lampung Timur pada kesempatan itu berharap Anggota PPS yang telah dilantik agar dapat melaksanakan tugas secara profesional serta bertanggungjawab.
a�?Saya mengharapkan kepada seluruh saudara-saudara aga dapat melaksanakan tugas secara profesional serta bertanggung jawab, anggaplah ini adalah amal ibadah bagi saudara-saudara sekalian. Karena apapun yg dilakukan oleh PPS, maupun panitia penyelenggara tentunya akan dipertanggung jawabkan baik dihadapan masyarakat Lampung Timur maupun dihadapan Allah SWTa�?.

Lebih lanjut Zaiful Bokhari menjelaskan bahwa Anggota PPS terlantik tidak hanya akan melaksanakan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 saja, tetapi juga pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Zaiful Bokhari berharap PPS yang baru saja di lantik dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.

Masih pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Lampung Timur, Andri Oktavia mengatakan a�?Hal pertama yang harus saya sampaikan kepada rekan-rekan PPS semua, mudah-mudahan kedepan penyelenggaraan ditingkat desa se-Kabupaten Lampung Timur bisa menjaga integritas. Karena dengan integritas yang baik tentunya pemilu kali ini akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu yang pertama yang mungkin dan wajib kita lakukan adalah penyelenggaraan yang penuh dengan integritasa�?, tegas Andri Oktavia. (r)