Dipicu Karena Cemburu Korban Disekap dan Dianiaya

525

Lampung Utara-faktual-Dipicu hanya karena cemburu dengan korban FA (15) yang kerap bermain dengan teman pelaku, AY (15) tega sekap dan aniaya korban bersama rekan-rekannya, di rumah pelaku, Selasa (10/9/2019) sekira pukul.17.00 Wib.

Diketahui, korban (FA) adalah warga Jalan.Garuda gang.Tuba.2 Kelurahan Kota alam Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara, yang masih duduk di bangku Sekolah Kelas.X di SMAN.1 Kotabumi, korban merupakan rekan pelaku (AY), namun beda Sekolah, dimana pelaku yang juga masih duduk dibangku Kelas.X di SMAN.3 Kotabumi.

Usai melakukan Visum di Rumah Sakit, korban yang di temani oleh orang tuanya bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Reskrim Polres Lampung Utara, Nomor : STPL/680/B-1/lX/2019/Polda Lampung/SPKT RES LU. Dimana menurut keterangan korban, pada saat itu dirinya baru saja pulang dari Sekolah, tiba-tiba pelaku mengirimkan pesan melalui WhatsApp dengan nada mengancam, dimana pelaku meminta korban untuk datang ke kediamannya di Jalan.Skip gang.betik hati, dengan alasan ingin meluruskan permasalahan dengan korban.

“Dia (pelaku) bilang, tidak akan menyakiti saya kalau saya datang ke rumahnya, tapi kalau saya tidak datang dia bilang akan menyakiti saya,” ujar korban.

Dengan rasa takut, korban yang di temani bibiknya MT (20), korban akhirnya datang untuk menemui pelaku di kediamannya, namun tidak berselang beberapa lama, tiba rekan-rekan pelaku menggunakan sepeda motor yang berjumlah 4 unit, yang langsung masuk ke rumah pelaku, dan langsung menyerang korban secara membabi buta.

“Saat teman-temannya datang, langsung menjambak rambut saya hingga saya tersungkur, memukul, dan mendorong sepeda motor saya hingga menimpa badan saya, bahkan bibik saya, yang ingin melerai, juga menjadi korban pelaku dan teman-temannya, yang berjumlah 10 orang,” jelas korban.

Selain itu menurut bibik korban, MT (20) saat dirinya bersama korban hendak melarikan diri dari rumah tersebut, malah di tahan oleh para pelaku dan rekan-rekannya, dengan mengunci pintu gerbang rumah, bahkan korban, FA di seret pelaku dan di bawa ke dalam rumah.

“Beruntung ada, salah satu tetangga pelaku yang melerai pada saat itu, dan saya bisa keluar dari rumah tersebut, dan saya langsung memberitahukan hal itu kepada orang tua korban dirumahnya,” terang FA.

Pada saat itulah ibu korban, YL (68) datang ke rumah pelaku dengan maksud hendak menjemput anaknya yang di sekap di rumah pelaku, namun naas sesampainya YL di rumah pelaku, malah menjadi korban penganiayaan pelaku. 

“Saya datang ke rumah pelaku dengan niat baik, ingin menjemput anak saya, bukannya di sambut dengan baik, malah saya di tendang oleh pelaku, dan saya di kurung di dalam rumah,” ungkap YL.

Lalu lanjutnya, dengan berteriak meminta tolong kepada tetangga dan warga setempat, akhirnya pelaku melepaskan dirinya bersama korban.

“Untung ada beberapa warga yang datang menolong saya bersama anak saya, akhirnya pelaku melepaskan kami berdua,” beber YL.

Dalam hal ini, YL (68) berharap kepada pihak Kepolisian khususnya pihak Polres Lampung Utara, untuk dapat menangkap para pelaku, dan menghukum mereka sesuai dengan apa yang telah di perbuat oleh mereka, yang semua masih berstatus sebagai Pelajar. Saat ini kasus tersebut telah di tangani oleh Reskrim Polres Lampung Utara..(brem/ki).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.