Fraksi Partai Gerindra Memberi Catatan Terkait PAD Dan Belanja Kepada Bupati Lamsel , Pada Rapat paripurna DPRD

559

Faktualmedia.co, Kalianda- Rapat paripurna Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) Lampung selatan (lamsel) Dalam rangka pengambilan keputusan DPRD terhadap Ranperda pelaksanaan Anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) kabupaten lamsel tahun 2019 secara virtual meeting, Jum’at (17/7/2020).

Di Bacakan oleh anggota DPRD Farizal purba SE, Pada pendapat akhir Fraksi Gerindra menyampaikan beberapa hal dalam Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019 yaitu Fraksi gerindra memberi catatan terkait pendapatan, meminta kepala Daerah ( Bupati red) agar OPD yang memilik tugas dan tanggung jawab terhadap pendatan dapat meningkatkan pendapatan Asli daerah ( PAD ) serta OPD yang belum, segera memaksimalkan dan melakukan pengkajian penelitian sehingga pencapaian PAD bisa tercapai dan terukur.

Fraksi partai Gerindra juga memberi catatan terkait belanja, meminta Bupati lamsel untuk meningkatkan belanja di sektor-sektor perekonomian infrastruktur, serta pelayanan umum.Terkait realisasi belanja yang rendah di Tahun 2019 akibat gagal lelang tender, di harapkan seluruh OPD untuk sesegera mungkin menyampaikan dokument lelang lebih awal dan tepat waktu, sehingga bila ada kesalahan dan gagal lelang dapat dilakukan lelang kembali.

Selain itu, Fraksi Partai Gerindra juga meminta pemkab untuk memberikan dukungan anggaran yang cukup kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP ) sehingga proses pelelangan tidak beragensi lagi pada ULP Provinsi.

” Bupati dan pimpinan rapat yang kami hormati kami Berdasarkan pertimbangan dan setelah membaca sekaligus menganalisis pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019, kami dari Fraksi partai Gerindra DPRD lamsel, dengan Mengucap ” Bismillahirohmanirrohim ” Fraksi Partai Gerindra ” MENERIMA DAN MENYETUJUI ” pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2019 untuk selanjutnya dijadikan peraturan daerah kabupaten lamsel,” ucap farizal saat penyampain mewakili fraksi partai Gerindra.

Terkait kondisi saat ini, Fraksi Partai Gerindra juga konsen dengan dunia pendidikan, yang saat ini Peserta didik Anak Bangsa dituntut belajar sacara online sehingga perlu dicermati dan diperlukan trobosan-trobosan yang bijak dan cemrlang agar proses belajar jadi efektif dan maksimal.

Kami menunggu ide-ide cemerlang dari penggiat dunia pendidikan, selain itu pada pelaksanaan sistem Zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB), kami harapkan pihak sekolah dan dinas pendidikan menghilangkan Diskriminasi dan eksklusivitas, “tutup farizal. ( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.