25 Tenaga Kerja Mengikuti Pelatihan di Kabupaten Pringsewu

665

PRINGSEWU, FAKTUAL – Sebanyak 25 tenaga kerja terampil konstruksi (tukang bangunan) di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu mengikuti pelatihan guna lebih profesional dan bersertifikasi dalam pertukangan.

Pelatihan itu digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat Kabupaten Pringsewu bekerjasama dengan Dinas PU Pera Provinsi Lampung, berlangsung di Balai Pekon (Desa) Yogyakarta, Kecamatan Gadingrejo.

Agenda yang berlangsung dua hari (18 – 19/2019) didibuka oleh Kabid Bina Marga Dinas PU Pera Kabupaten Pringsewu Handri Yusuf Senin (18/3/2019), didampingi Kasi Bina Marga PU Ikromi Fahmi. Menghadirkan Pemateri dari Dinas PU Pera Provinsi Lampung yang juga anggota LPJK Andrie Luciana.

Kesempatan itu Kabid Bina Marga Handri Yusuf mengatakan pelatihan tukang itu salah satu bentuk perhatian Pemkab Pringsewu untuk membina tenaga tukang agar lebih memahami dan lebih profesional serta untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pertukangan agar bisa bersaing di tingkat nasional.

“Selesai pelatihan, nanti para peserta akan diberikan sertifikat pertukangan, sebagai lisensi dan cukup penting dipergunakan,”terangnya.

Handri Yusuf menuturkan, pelatihan tenaga kerja tersebut berdasarkan kepada Undang-Undang yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Untuk di Kabupaten Pringsewu sudah beberapa kali Dinas PUPR melakukan kegiatan pelatihan pekerjaan kontruksi tersebut.

Dia mengharapkan, semoga pelatihan selama dua hari dengan materi hari pertama dari Provinsi Lampung berlanjut pada praktek uji dilapangan sekaligus ujian itu dapat bermanfaat demi peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang ketenaga kerjaan.

“Ikuti pelatihan ini dengan seksama, apa yang diberikan oleh para pemateri. Pasti hasilnya akan sangat berguna, terutama dalam segi pertukangan,”harap Handri Yusuf.

Sementara Kepala Pekon Yogjakarta Mahadi mengaku bangga dan berterima kasih atas adanya kegiatan pelatihan tenaga kerja terampil kontruksi ini.”Secara praktiknya para tukang sudah cukup bisa, namun secara teori perlu pengarahan dari Dinas PU Pera Kabupaten Pringsewu sehingga mampu menghadapi persaingan

“Saya yakin dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah ilmu dan wawasan para tukang yang tersebar dari Pekon Wates Selatan, Tulung Agung dan Yogyakarta sehingga bisa bersaing dengan Kabupaten lainnya,”imbuh Mahadi. (Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.