Aparatur Tiyuh Suka jaya Mundur Dari Jabatannya Atas Kemauan Sendiri Tanpa Ada Paksaan Dari Siapapun

429

TULANG BAWANG BARAT. faktual media. Co.
Sejumlah aparatur Tiyuh/Desa Sukajaya, Kecamatan Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung mengaku mundur dari jabatan, karena kemauan pribadi. Mereka memastikan tidak ada unsur lain dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Juru Tulis/Sekretaris Tiyuh Sukajaya, Yosef Setiawan mengaku, pengunduran diri yang diajukannya merupakan sikap dan keinginan dari dirinya pribadi. Ia memastikan sikap yang diambilnya itu bukan terkait dalam pengelolaan anggaran.

“Pengunduran diri yang dilakukan itu kemauan diri sendiri, jadi tidak ada paksaan dari pihak mana pun. Alasan pertama karena mau fokus berwirausaha dan mengurus orang tua yang kini sakit,” ungkap Yosep di Balai Tiyuh Sukajaya, Minggu, 31 Maret 2024.

Ia memastikan, terkait informasi yang beredar mereka mundur karena gaji tidak dibayarkan dipastikan tidak benar.

“Perlu saya klarifikasi dan saya bertanggungjawab untuk Siltap seluruh jajaran di Pemerintahan Tiyuh Sukajaya sudah clear semua, baik dari RT, Kaur, Kasi, Linmas, Kader Posyandu segala macem itu, sudah selesai semua dan enggak ada masalah. Saya klarifikasi disini berita-berita yang beredar tidak benar,” tegas Yosep.

Kepala Suku 03 Tiyuh Sukajaya, Mashuri, mengatakan dirinya mengundurkan diri lantaran akan merantau ke luar Provinsi Lampung.

“Saya mau ke Palembang makanya saya ngajuin mundur, karena saya enggak tahu berapa lama nanti saya akan merantau,” katanya.

Kasi Pemerintah Tiyuh Sukajaya, Pramadi Eko Prasetio menyatakan alasan dirinya mengundurkan diri karena terkait pekerjaan baru yang menyita waktu dan tidak dapat fokus bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

“Saya sekarang ini ada pekerjaan baru sebagai sopir. Terus harus bolak balik Lampung-Palembang. Jadi enggak bisa fokus lagi kerjanya, makanya saya milih berhenti kerja,” ungkap Pramadi.

Bendahara Tiyuh Sukajaya, Winarto memastikan informasi yang beredar sejumlah aparatur mengundurkan diri, akibat dipicu gaji yang tidak dibayarkan di tahun 2023, dipastikan tidak benar.

“Kami pastikan seluruh gaji aparatur tiyuh di tahun 2023 yang sempat diberitakan itu sudah clear semua, sudah dibayarkan. Ada buktinya,” tegas Winarto.

Kepalo Tiyuh/Desa Sukajaya, Kecamatan Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Munar Tengku Idris, berharap masyarakat t
idak menelan mentah-mentah informasi yang terlanjur beredar.

“Saya berharap masyarakat bisa secara selektif memilih informasi yang beredar dan dapat memastikan ulang kebenaran informasi itu,” katanya.

Pasalnya tersebar informasi di masyarakat, sejumlah aparatur tiyuh/desa mendadak mengundurkan diri secara massal, akibat gaji tidak dibayarkan.

“Semua gaji aparatur sampai ketingkat RT itu enggak ada yang saya hutang, apalagi saya ambil. Semua saya bayarkan semua. Kalau soal keterlambatan itu kan kerena proses pencarian memang ada prosedurnya,” ungkapnya.

Dia mengaku, upaya mediasi telah ia lakukan terhadap sembilan aparatur yang mengajukan pengunduran diri. Namun, dari hasil mediasi itu mereka tetap kekeh untuk mengundurkan diri dengan berbagai alasan pribadi.

“Saya mengajak seluruh aparatur tetap kompak dan bekerjasama dalam membangun Tiyuh Sukajaya, tapi mereka tetap dengan keputusannya. Dan saya menghormati keputusan mereka,” katanya. (Nehru faktual)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.