Berpakaian Adat, Wo Elti Kembalikan Formulir Calon Kepala Daerah

968

PESISIR BARAT (Faktualmedia.co) – Hj. Elti Yunani, SH, MKn mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesisir Barat di Sekretariat DPC PDI Perjuangan setempat, Jumat (20/9).

Wo Elti, panggilannya, memakai pakaian adat lengkap dan diiringi prosesi adat setempat menjadi pendaftar pertama yang berminat mencalonkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih jadi kepala daerah.

Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2021-2026 ditutup Jumat (20/9), pukul 00.00 WIB.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Dan Organisasi DPC PDIP Khairulloh AY didampingi Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat Fraksi PDIP Ripzon Effendi dan Erwin Goestom menyambut kedatangan Wo Elti yang didampingi suaminya, H. Darussalam, SH.

Jumat malam (20/9), pukul 19.30 WIB, Wo Elti menggelar acara silaturahmi sekaligus pemanjatan doa tempat tinggal dan dimudahkan pencalonannya di rumah depan SMKN 1 Pesisir Tengah Jl. Abdul Hamid, Puncak Rawas.

Sehari sebelumnya, Kamis (19/9/2019), Wo Elti yang juga Bendahara DPC PDIP Pesisir Barat mengambil formulir pencalonan bupati dan wakil bupati.

“Saya mengambil dua formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati PDIP,” kata Elti Yunani setelah menerima berkas pencalonan didampingi suaminya, Darussalam, SH.

Dia berharap menjadi nomor satu. Apalagi, kata Wo Elti, panggilannya, PDIP Pesibar bisa mengusung calon sendiri. Meski, katanya, politik sangat dinamis. “Kita lihat perkembangannya,” katanya.

Wo Elti menjelaskan terdorong menjadi bupati atau wakil bupati Kabupaten Pesisir Barat melihat potensi sumber daya alam dan harapan masyarakat agar kehidupannya menjadi lebih baik lagi.

“Hasil survey, masyarakat Kabupaten Pesisir Barat masih sangat membutuhkan listrik, pertanian, kepastian penguasaah lahan di kawasan-kawasan hutan kemasyarakatan, dan kebutuhan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Menurut Khairulloh AY, Wo Elti sangat pantas menjadi calon kepala daerah dari PDIP Pesibar. “Dia kader partai dan memiliki latar belakang keilmuan, pengalaman, dan jejaring usaha yang cukup luas,” ujarnya.

Namun, sesuai mekanisme partai, keputusan akhir ada di DPP PDIP lewat DPD PDIP Lampung. “Kami hanya menjaring dan menyaring calon,” katanya kepada awak media.

Darussalam mendukung penuh pengabdian yang ingin dilakukannya istrinya untuk kemajuan Kabupaten Pesibar. “Dia ingin melakukan sesuatu yang berarti bagi kabupaten tempat asal datuk-datuknya,” katanya. (*)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.