BNN Lampung Tes Urine ASN Lambar

1,721
Lampung Barat, FAKTUAL – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi LampungA�A�bekerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Barat (Lambar) A�melangsungkan tes urine terhadap kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, di GSG Nata Maghga daerah itu, kemarin.

Wakil Bupati Lambar, Makmur Azhari mengatakan,A�kebijakan pemerintah pusat untuk menindak tegas peredaran dan perdagangan narkoba harus didukung karena sudah sampai pada level membahayakan.A�Untuk mengatasi masalah narkoba, tidak hanya melibatkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dengan begitu, terdapat upaya-upaya pencegahan dan memberikan pemahaman terlebih dahulu, sebelum dilakukan upaya represif.

Menurutnya, KabupatenA�LampungA�Barat telah memprogramkan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba,A�dan wujud kepedulian dari pemerintah daerah untuk mendukung arah kebijakan pemerintah pusat terhadap penyalahgunaan narkoba ini harus kita sikapi dengan semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba di wilayahA�tersebut.

a�?Kita jangan hanya menangkap pengedarA�tetapi pemahaman dan pengetahuan bahaya narkoba harus juga kita gencarkan.A�Kemudian munculnya pemahaman yang sama tentang besarnya bahaya narkoba,A�A�sehingga mulai dari generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran narkoba,a�? katanya.

a�?Saya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pemerintah kabupaten melaluiA�tes urineA�yang merupakan bentuk dari kegiatan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah,a�? katanya.

Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk komitmen jajaranA�PemkabA�LambarA�beserta unsur Forkopimda dan instansi vertikal lainnya untuk menjadikanA�daerahA�terbebas dari peredaranA� narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda dan tatanan sosial masyarakat, agar tes urine ini dilakukan secara fair dan alamiah, katanya.

a�?Saya mendukung agar sebelum tes urine dilakukan peserta diperiksa lebih dahulu agar benar-benar alami dan tidak ada rekayasa,a�? ujarnya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Lampung, Edy Majnoni berharap semua pihak bekerja sama demi terlaksananya kegiatan itu serta mengikuti kegiatan dengan tertib sesuai petunjuk yang diberikan tim pemeriksa dari BNN Provinsi Lampung.

Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan atas permintaannya pimpinan pemerintahan di Lambar, untuk mengetahui seberapa besar dukungan pejabat setempat terhadap program-program yang dicanangkan, salah satunya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Tujuan dilaksanakan tes urine tersebut, dia mengaku hanya ingin mengetahui dan memastikan seberapa besar dukungan yang diberikan pegawai di Lambar.

Selain itu, dalam rangka mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di daerahA� perlintasan di Provinsi Lampung tersebut, diharapkan seluruh pejabat setempat bisa terhindar dari bahaya narkoba. “Kalau seseorang itu sudah tercandu narkoba, kejahatan yang lain pasti akan dilakukan, mulai dari korupsi, judi bahkan kriminalitas lainnya,” katanya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lambar, Raswan mengatakan, kegiatan itu diiukti pekjabat dan ASN meliputi Pengawas Sekolah, guru TK, SD, dan SLTP dengan dasar hukum Perda Kabupaten Lambar No 9 tahun 2016 tentang APBD tahun 2017A�, DPA Kantor Kesbang dan Politik Kabupaten Lambar tahun 2017 dengan kode rekening 1.19.1.19.01.18.11, Keputusan Bupati Lamabr No. B/115/KPTS/IV.06/2017 tanggal 23 Januari 2017 tentang Tim Koordinasi Kegiatan Tes Urine bagi Pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Lambar tahun 2017.

Maksud dan tujuan kegiatan tersebut menciptakan sistem pendidikan yang bebas dari narkoba dan melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan melakukan pencegahan terhadap penyelahgunaan narkoba mulai dari para guru tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lambar.

a�?Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditifA�A�lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks, sebagai dampaknya anatara lain perubahan perilaku gangguan kesehatan menurunnya produktivitas kerja secara drastic, kriminalitas dan tindakan kekerasan laiinya, serta untuk mengetahui dan menyikapi dengan seksama tentang tingkat peredaranA�A�dan penyalahgunaan narkoba oleh guru atau tenaga pendidik di Kabupaten Lambar,a�? katanya.

a�?Kegiatan tersebut dilaksanakan satu hari dengan jumlah peserta 650 orang yang berasal dari ASN, tenaga pendidik TK, SD, SLTP, tata usaha, dan pengawas sekolah dengan tim pemeriksaan dari BNN Provinsi Lampung,a�? tuturnya. (Adi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.