Faktualmedia.co
LAMPUNG BARAT, faktual media.co
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pengangkatan dari tenaga honorer angkatan I, II, dan III, di ruang Rapat Kagungan Pemkab Lambar, kemarin.
Kepala BKPSDM Kabupaten Lambar, Ismet Inoni mengatakan, tujuan kegiatan tersebut meningkatkan pengetahuan, keahlian keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Menetapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola piker dalam melaksanakan tugas pemerintah umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. Dengan sasaran diklat prjabatan ini adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengkatan untuk menjadi PNS, katanya.
Kemudian tenaga pengajar pada pelatihan dasar CPNS pengkatan dari Tenaga Honorer Angkatan I,II,III di lingkungan Pemkab Lambar berasal dari badan pengembangan SDM Provinsi Lampung, kata dia.
Diklat, katanya, dilaksanakan menjadi tiga angkatan, masing-masing angkatan berjumlah 34 orang selama 7 hari dengan waktu pelakasanaan angkatan 1 dilaksanakan dari 9-16 Oktober 2017, angkatan II dilaksanakan 16 -23 Oktober 2017, dan angkatan III dilaksanakan dari 23 hingga 30 Oktober 2017, di Gedung Aiki Pekon Hanakau, Kabupaten Lambar , jumlah peserta diklat angkatan I sekira 34 orang , II 34 orang, dan III 34 orang terdiri dari tenaga kesehatan 73 orang dan tenaga penyuluhan 9 orang.
Semenatara itu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Lampung yang di wakilkan Bovie Kawulusan mengatakan, ASN memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola prakondasi tersebut.
Senjumlah keputusan a��keputusan strategis mulai dari formasi kebijakan sampai pada implementasinya dalam berbagai sector pembanguanan. Namun untuk memainkan peran tersebut, diperlukan sosok ASN yang biasa memberikan pelayanan berkualitas yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien, katanya. (Adi)