Bupati Kopli Pimpin Rakor Di DPUPR, Lebong Jaga kedisiplinan utamakan kinerja yang Handal.

393

Lebong prov Bengkulu, Faktualmedia.co.
Bertempat di Ruangan aula kantor Dinas PUPR -P. pada hari selasa (08/02/2022)
Bupati Lebong, K0PLI ANSORI , Memimpin rapat koordinasi (RAKOR) Serta di dampingi oleh stap ahli Bupati, Plt kadis PUPR, Plt kepala BKPSDM,
Dalam melaksanakan rakor juga turut hadir para kabid para stap dan pegawai di lingkungan dinas pekerjaan umum ( PUPR -P) kabupaten lebong. Mengawali rapat koordinasi ini .Plt kepala dinas PUPR Lebong JONI PRAWINATA. Dalam sambutan mengatakan ; perlu kita sama sama ketahui, keadaan kondisi PUPR, masih banyak PR rumah tangga kita , Yang harus kita benahi, mulai dari masih minimnya sumber daya manusia(SDM), juga Membutuhkan tenaga ahli, penataan aset, kurangnya sarana prasarana seperti peralatan dan gedung ruangan yang masih minim di dinas PUPR -P. Semua kekurangan ini menjadi PR kerjaan rumah tangga kita.
Papar kadis kepada pak BUPATI.

Kemudian mengenai capaian target kita untuk retribusi parkir sebesar Rp 80 juta, namun capaian realisasi hasilnya baru mencapai lebih kurang Rp.63,7 juta. Namun harapan kita kedepan target ini menjadi catatan khusus Kita, akan tentu ini akan kita tingkatkan dan di usahakan semaksimal mungkin sehingga capaian sesuai dengan target yang ditentukan, pihak pemerintah Lebong dapat tercapai . Beber kadis PU Lebong.

Dalam sambutanya Bupati Lebong Kopli Ansori, menyampaikan, mari kita utamakan terlebih dahulu tingkat kedisiplinan para pegawai, sebab ini akan menjadi tolak ukur dalam dunia birokrasi, sehingga mesti harus jelas hulu dan hilirnya, dikoordinasikan secara berjenjang.

“DPUPR-P merupakan pusatnya pembangunan untuk semua sektor, artinya menjadi ujung tombak disektor pembangunan,apa lagi anggaran di dinas PUPR-P ini sendiri lebih kurang sekitar 80 miliar. Maka saya memastikan anggaran tersebut tertinggi jika dibandingkan dengan OPD lainya, maka dari itu harapkan kami, agar pembangun disetiap leading sektornya ditingkatkan, baik dibidang birokrasi, kedisiplinan, maupun administrasi dan transpransinya, serta harus selalu bersinergi dan berkoordinasi sehingga saling mengisi antara satu yang lainnya.

Lebih Lanjut Bupati Kopli mengatakan, Kadis merupakan perpanjangan tangan bupati. Seandainya, jika ada pegawai kedisiplinanya kurang, dalam menjalankan tugas maka akan Kita dievaluasi kembali,

Tentu ini juga tidak lepas dari kedisiplinan dan koordinasi terhadap OPD sangatlah diperlukan sesuai tingkatan atau jenjanganya jelas bupati (Hlns)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.