CABANG MTS NEGRI 1 SIMPANG PEMATANG MESUJI ABAIKAN PROKES

556

Mesuji,Faktualmedia.co — untuk menghindari penyebaran virus covid 19 Pemerintah melakukan berbagai cara dan upaya ,

Dengan cara menerapkan Protokol kesehatan (PROKES)
Tiga M
1.Mencuci tangan
2.Memakai masker
3.Menjaga jarak.

Hal itu di lakukan Pemerintah ,untuk mencegah penyebaran virus covid 19.

Namun hal tersebut, masih saja ada oknum sekolahan mengabai kan PROKES yang sudah di terapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Apa lagi penyakit Virus Corona ini
Penyakit skcup Internasional .
Yang sangat membahayakan dan mematikan.

Tapi hal sedemikian dianggap sepele dan di abaikan oleh MTS Negri 1 Panca Jaya ,cabang MTS Negri 1 SIMPANG pematang Mesuji.

Nampak terlihat para guru dan siswa,siswi di sekolahan itu.
Tidak menerap kan PROKES
Mereka para guru dan murid tidak ada yang memakai masker saat beraktivitas ,Kamis 10 Juni 2021

Saat di konfirmasi kepala sekolah MTS Negri1 Panca Jaya Agus Purnomo yang mewakili cabang MTS Negri 1 SIMPANG Pematang Mesuji,Ali Yusup.
Menyampai kan kepada awak media.
Hal tu,memang kami abai kan karna menurut kami wilayah kami aman bukan zona merah ,tapi zona hijau.
Dan kami juga sudah kordinasi dengan pihak kampung carik Juwardi.
Mungkin juga pihak kampung sudah kordinasi ke pihak Kecamatan.” Ujar Agus Purnomo

Di tempat yang sama,Agus Purnomo menyampaikan kalau dari Puskesmas setempat memang menganjurkan kita harus menerapkan PROKES yang mengikuti 3,M
Memakai masker,Mencuci tangan dan menjaga jarak.

Karna menurut saya yang sekolah di sini tidak ada siswa siswi dari luwar Daerah atau Daerah Palembang,” ungkapnya.

Dalam hal ini saya mengaku salah, karna tidak mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan(PROKES )

Kepala sekolah MTS Negri 1 SImpang Pematang Ali Yusup saat di mintai keterangan mengatakan,
Sekolahan itu lagi Daring, tidak masuk sekolah, dan jika sekolah nanti saya berikan Teguran dan masukan
(tab)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.