Dana Dak Diknas Lampura Amburadul, KP3 Meminta Penegak Hukum menyelidiki.

571

Faktual Lampura .Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, yang di keluarakan pemerintah pusat untuk memperbaiki pendidikkan di Lampung Utara telah disalah gunakan oknum Kepela Sekolah berinisial NH, Sekolah Menegah Pertama Negeri Satu Atap (SMPN), di Desa Ogan Jaya Kecamatan Pekurun Udik.

Saat Wartawan Faktual, mengunjunggi sekolah tersebut, Selasa (28/1/20) , banyak terdapat kekurangan fisik sekolah yang sampai saat ini belum terselesai kan, seperti plesteran yang belum selesai masih terlihat bata merah nya, flapon yang belum terpasang, kemudian lantai kramik yang juga belum terpasang, sehingga pembangunan yang di lakukan oleh oknum Kepsek NH tersebut, seolah olah menumbur aturan sehingga meski masa pembangunan gedung telah habis sejak akhir Desember 2019, namun pihak sekolah tidak menghiraukan aturan pemerintah.

Saat wartawan Faktual menemui oknum Kepsek NH, tidak berada ditempat untuk meminta keterangan mengenai Sekolah SMPN Satu Atap Desa Ogan Jaya , mengapa sekolah yang belum selesai, namun sudah dapat mencairkan Dana termin terakhir.

Ditempat terpisah, Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Pemantau Pelaksanaan Pembangunan (KP3) Lampung Nasril Subandi, memprotes keras dengan adanya temuan Sekolah yang sampai saat ini belum selesai, meskipun pembangunan sekolah telah habis waktunya, ini perlu dipertayakan karena termin terakhir bulan Desmber 2019 telah dicairkan, adalah batas waktu penyelesaian.

Dilanjutkannya, yang perlu diketahui mengapa Kepala sekolah dapat mencair Dana termin terakhir tersebut, jelas ini ada keterlibatan Kabid Dikdas dan tim pengawas sehingga dapat mencairkan Dana tersebut. saya berharap agar penegah hukum dapat turun guna menyelidiki adanya keterlibatan pejabat di Dinas Pendidikan Lampung Utara terkait pencairan termin trakhir, namun Sekolah yang di bangun sampai saat ini belum terselesaikan .(Brem).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.