Dendi Intruksikan Kades Rekrut Tenaga Profesional

1,390

PESAWARAN, FAKTUAL – Menunjang program inovasi desa, Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona intruksikan seluruh kepala desa merekrut tenaga profesional guna mengimplementasikan desa tangguh mandiri dan masyarakat sejahtera.

“Kementrian Desa,A� menggulirkan program inovasi desa untuk memajukan desa agar bisa tangguh dan mandiri, dan menunjang program tersebut, para kades, rekrutlah tenaga profesional yang SDM-nya sudah mumpuni, demi berjalannya program itu,” kataA� Dendi Ramadhona saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa yang digelar di Gedung Serbaguna kabupaten setempat, Selasa (28/11).

Menurut dia, sesuai dengan tema “Inovasi sebagai eskalasi dan optimalisasi dana desa demi kemandirian dan kesejahteraan desa”, kegiatan ini sangat positif, dan pulang dari kegiatan ini harus ada yang dibawa, untuk diimplementasikan di desa masing-masing.

“Program inovasi desa yang diselenggarakan di setiap kabupaten yang ada di Indonesia. Dan kegiatan ini bukan hanya seremonial,A� namun sebagai penambah wawasan bagi kades yang hadir,” kata dia.

Kegiatan ini, kata dia, merupakan ruang bagi para kepala desa untuk saling bertukar pikiran,A� dan kegiatan ini bisa dijadikan mengaplikasikan mimpi menjadi desa tang mandiri dan tangguh dan masyarakat sejahtera.

“Kepala desa harus banyak belajar, bagaimana caranya merubah desa yang tak memiliki apa-apa menjadi memiliki apa-apa,A� sesuai harapan masyarakatnya,” tutur dia.

Dendi juga mengingatkan, agar parakades jangan takut untuk melangkah melakukan kegiatan, dengan adanya MoU Kemendes dan Polri untuk pendampingan dan pengawasan penggunaan DD.

“Asal memiliki tujuan yang baik dan mengikuti regulasi yang ada,A� tak perlu takut.A� Karyakan orang-orang yang profesional untuk memaksimalkan kinerja di desa.A� Karena kepala desa tak bisa bekerja sendiri, agar inovasi yang dibagikan dalam kegiatan ini bisa dijalankan dengan baik,” ucap dia.

Kemudian, lanjut Dendi, Infentarisir potensi di desa masing-masing, maksimalkan BUMDes,A� dan sediakan Sarpras olahraga, jika ada lahan.

“Ke depan, kita akan coba melakukan Study Komparasi ke daerah yang desanya maju, agar bisa diserap ilmunya dan bisa dimanfaatkan untuk kemajuan desa di Pesawaran,” kata Dendi.

Sementara itu,A� dalam kegiatan Busra Inovasi Desa, Kapolres Pesawaran,A� AKBP M Syarhan melakukan sosialisasi pengawasan dana desa, sesuai intruksi Kapolri yang telah melakukan MoU dengan Kemdes untuk pengawasan DD. Dimana Babinkamtibmas yang ditugaskan di masing -masing desa,A� guna mengawasi dan melaporkan penggunaan dana desa.

“Kami memiliki resiko besar dalam melakukan pengawasan ini,A� karena jika kepala desa kinerjanya tidak sesuai, dan bermasalah hukum, maka Babinkamtibmas yang bertugas di desa itu bisa dicopot, bahkan bisa diberhentikan secara tidak hormat, berimbas pada kapolseknya serta kapolresnya,” tutur dia.

Kemudian, yang kedua,A� jika terjadi konflik di desa akibat penyimpangan DD, hal yang sama bisa terjadi pada babinkamtibmasnya.

“Kalau bermasalah, polisi dan Kadesnya bisa dicopot, dan Kadesnya juga dicopot, karena tersandung hukum.A� Mak dengan sosialisasi ini,A� kita harapkan jalankan tugasnya dengan baik,A� transparan, komunikatif dan koordinasi agar tidak terjadi kesalahan,” ujar dia. (Rin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.