Desa Way Sidomukti Mendapatkan Kuota 250 jiwa, Untuk Di Vaksin Oleh Petugas Dari Puskesmas

624

Faktualmedia.co, Lampung Selatan – Pelaksanaan Vaksin Pertama, Desa Wai Sidomukti kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, yang Mendapat Kuota Sebayak 250 jiwa, Akan di Vaksin, di laksanakan di Balai desa setempat , Rabu (7/7/2021).

Ketika di wawancarai wartawan media Faktualmedia.co, salah satu peserta Agus pengusaha Soto Bokong, yang mengikuti Vaksin, mengaku sangat senang, karena di desanya di adakan vaksin secara Gratis, karena banyak pelanggan yang datang ke warungnya menanyakan apakah dirinya sudah di Vaksin.

” Saya senang dan ikhlas mas, sudah di vaksin, kerena setiap ke warung Pak Camat selalu menyampaikan ke saya Harus di vaksin, suapaya pelanggan tidak ragu ketika mereka ingin makan di warung saya,” Ucap Agus, yang di kenal Agus Bokong

Selanjutnya , Ahmad Juhri selaku kepala Desa Wai Sidomukti ketika di temui di ruang kerjanya mengatakan, pelaksanaan Vaksin di mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 Wib, Tim petugas dari medis puskesmas rawat inap Ketapang sebayak 15 orang, sampai saat ini jam 10.30 wib sudah mencapai 150 peserta yang datang dan sudah di vaksin.

” Alhamdulillah warga kami sangat antusias mengikuti Pelaksanaan Vaksin Pertama ini, Tadi ada juga yang datang dari luar desa, tapi kami tolak, sebab ini jatah warga kami,” Ujarnya

Agus Setiawan, Selaku koordinator vaksinator kecamatan Ketapang, Dia memaparkan untuk program Vaksinasi ini, mereka lakukan keliling setiap desa, namun itu tergantung ketersediaan vaksinnya karena persediaan terbatas, tidak selalu ada.

” Kalau persediaan vaksin ada kami akan keliling desa yang ada di kecamatan Ketapang,” ucapnya

Dia menyatakan Di kecamatan Ketapang yang sudah di laksanakan vaksinasi yaitu Desa Sumur, Bangunrejo, Ruguk, Berundung dan hari ini di Desa wai Sidomukti, lima desa dari 17 desa yang ada di kecamatan setempat.

“Kalau layanan vaksinasi kami lakukan setiap hari baik di puskesmas mau pun ke luar desa,” ungkap Agus

Dia menghimbau kepada masyarakat yang belum di vaksin, sementara di desa nya sudah di adakan vaksin, nanti akan di adakan vaksin kembali bagi yang belum kebagian, Untuk batasan umur yang di vaksin, 18 tahun ke Atas

Ketika di tanyakan Kendala yang di alamai kalau terjun langsung ke Desa, tim Mengalami seperti jaringan lambat, dan ada beberapa desa yang warga nya kurang antusias untuk di vaksin, jadi harus menunggu lama.

“Harapan kami semoga masyarakat semakin antusias untuk menjalani proses vaksinasi ini, karena untuk menjaga kesehatan dari virus covit 19, sehingga kalau ada layanan di desa segera mendatangi lokasi untuk di lakukan vaksinasi,” ucapnya

Kalau soal berapa anggaran yang terserap ketika turun ke desa untuk 200- 250 jiwa dia tidak mengetahui sebab mereka hanya sekedar menjalankan Tugas,” kami terima Vaksin lalau kami suntikan, semuanya sudah di kaper oleh dinas kesehatan kabupaten,” Tutupnya ( Saman )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.