Gunung Anak Krakatau Terus Gemuruh , Masyarakat Harus Waspada Dan Tenang

630

 

Faktualmedia.co – Kepala Bidang informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan suara gemuruh yang akhir-akhir ini beberapa kali terdengar oleh warga Provinsi Lampung berasal dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan.

Daryono menjelaskan sensor gempa BMKG mendeteksi getaran dan suara gemuruh berdasarkan dari informasi petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau

“Itu Gunung Anak Krakatau yang statusnya sudah ditingkatkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), masih mengalami erupsi yang diiringi suara gemuruh,” tegas Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12).

Sensor seismik BMKG yang berada di Liwa merekam getaran bersamaan dengan suara gemuruh yang terdengar oleh petugas BMKG Stasiun Geofisika Liwa, Lampung Barat, pada 25 Desember sekitar pukul 22.00 WIB dan 26 Desember pukul sekitar 20.40 WIB.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Andi Suardi, juga menyatakan suara gemuruh hingga Rabu dini hari masih terdengar dari Anak Krakatau. Namun dia tidak tahu apakah suara itu bisa sampai ke Kabupaten Mesuji, Lampung, mengingat di Kalianda, ibu kota Lampung Selatan, saja tidak terdengar.

BMKG bersama Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dan dampaknya serta meminta warga tetap tenang namun waspada.(Gus)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.