Faktualmedia.co
Faktualmedia.co – DPD RI semakin mengukuhkan artikulasi daerah dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sejak kelahirannya, DPD RI telah mengartikulasikan kepentingan daerah melalui usul RUU sebanyak 87 RUU, 256 pandangan dan pendapat, 80 pertimbangan, 9 Prolegnas, dan 11 rekomendasi.
“Sejak berdirinya 14 tahun lalu hingga saat ini, DPD telah melahirkan 87 RUU. RUU itu tersebar untuk berbagai sektor kehidupan masyarakat, utamanya terkait pembangunan daerah,” kata Ketua DPD RI Osman Sapta Odang (OSO) didampingi tiga wakilnya yaitu Nono Sampono, Ahmad Muquoam, dan Damayanti Lubis.saat membuka HUT DPD RI Ke 14 dengan Tema DPD RI Melaksanakan Optimalisasi Kewajiban Konstitusi Melalui Harmonisasi Regulasi Pusat-Daerah Dalam Bingkai NKRI di kompleks parlemen,Senayan, Jakarta, Sabtu (29/9).
OSO menjelaskan DPD lahir bersamaan dengan peristiwa bersejarah yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Dengan kehadiran tersebut diharapkan senantiasa bernapas dan berperilaku sesuai dengan landasan Pancasila.
Sejak dilahirkan hingga saat ini, lanjut OSO, DPD RI senantiasa memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat pusat sebagai bentuk dari pengabdian DPD kepada daerah. Wujud nyata pengabdian itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3) pasal 249 huruf (j).
“Patut kita cermati bahwa kewenangan baru yang dimiliki DPD ini bukanlah untuk menggantikan peran DPRD maupun Kementerian Dalam Negeri. Namun lebih kepada pihak yang menjembatani antara kepentingan daerah dan pusat. DPD merasa terhormat untuk duduk bersama pemerintah daerah guna melakukan pemantauan dan evaluasi atas rancangan Perda dan Perda agar tidak berbenturan dengan peraturan ditingkat pusat,” jelas OSO.
Hadir pula Plt Sekjen DPD RI Maruf Cahyono dan ratusan karyawan di lingkungan DPD.
Maruf Cahyono melaporkan acara hari ini sebagai rangkaian dari peringatan HUT DPD. Selain senam bersama, kegiatan pada Sabtu ini juga berupa pemotongan tumpeng HUT.
Sementara pada Senin (1/10), akan digelar sarasehan yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sarasehan mengangkat tema harmonisasi pembangunan pusat dan daerah. (gus)