HUT Ke 9 Kabupaten Pringsewu di Meriahkan Dengan Pawai Gajah Way Kambas

691
Pringsewu,A� Faktual- Sembilan ekor gajah dari Way Kambas Lampung Timur akan meramaikan karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Kabupaten Pringsewu pada Jumat, 30 Maret 2018, pukul 14.00 Wib.
Kesembilan gajah, lima jantan dan empat betina itu akan ditunggangi Bupati Pringsewu H.Sujadi, Wabup H.Fauzi dan Ketua DPRD H.Ilyasa, serta enam tamu duta besar negara tetangga.
Tamu negara yang hadir pada HUT ke-9 Kabupaten Pringsewu, Duta Besar (Dubes) Serbia, H.E Slobodan Marinkovic dan Mrs. Mira Gnjatovic, Dubes Iraq Ablangkagdullah Hasan Saleh Alaawr, Madam Assma Mohammed Ahmed dan Mutar Abdullah Hasan Alaawr.
Dubes Belanda Mr. Carel de Groot; Oman, Mr. Anwar Ahmed M. Muqaibal, Uzbekistan, Mr. Mahmud Tohtiev dan Kamboja Mr. HOR Nam Bora dan Mr. Kao Visal. “Serta ada tiga orang dari Kemenlu yakni Goghot Pragota, Abdul Muis Azis dan Maria Maryana,” imbuhnya.
Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukarman, para pejabat dan duta besar menungganggi gajah setelah sekitar 70 peserta karnaval HUT ke-9 Kabupaten Pringewu terlebih dulu lewat dari panggung utama yang berada depan Tugu Bambu Pringsewu atau pada barisan terakhir.
Kemudian rombongan gajah berjalan kearah pusat Pringsewu atau sekitar 1 Km. “Ketika di pusat Pasar Pringsewu para pejabat dan duta besar turun. Sedang sembilan gajah akan terus melangkah ke arah Jalan KH. Gholib, Veteran dan kembali ke lapangan depan Pendopo Pringsewu,” jelasnya.
Pada karnaval itu, semua peserta berjalan diawali barisan pertama sembilan pasang anggota paskibra membawa bendera dan poster lalu dibelakangannya pasukan drum band. Kemudian barisan sembilan orang penunggang kuda dan secara berurut barisan 30 komunitas pertama diselingi barongsai dan ogoh-ogoh.
Lalu ada barisan Marcahing Band Pring Laras serba bambu, dilanjut 30 barisan kedua terdiri komunitas, lalu barisan sembilan pasang Muli Mekhanai. “Berakhir pada barisan iringan sembilan ekor gajah yang ditunggangi sembilan pejabat Pringsewu dan enam duta besar,” terangnya.
Kepala Kantor Kesbangpol mengimbau masyatakat, jika ada iringan gajah ini agar tidak memfoto menggunakan blizt, jangan ada bunyi petasan, sinar laser juga tidak ada suara hingar bingar. “Pokoknya jangan ada suara-suara keras atau sinar lampu. Nanti gajahnya akan ngamuk lari ketakutan,” tegas Sukarman.
Pantauan di lokasi hingga pukul 10.00 WIB, di Pringsewu sudah nampak ramai. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan akan mengalihkan kendaraan umum ke jalur alternatif.
Kendaraan umum dari Bandarlampung ke arah Tanggamus akan lewat Jalan Depan Pusri Sidoharjo menuju Pringombo, Pringkumpul dan tembus Pajaresuk. Sedang dari Tanggamus ke Bandarlampung dialihkan ke Jalan Olahraga, Satria masuk Jalan Pirngadi atau Jalan jalur dua Sarinongko, Podomoro dan tembus depan Pusri Sidoharjo.(pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.