Faktualmedia.co
Menurut Sutono, Kuwait adalah negara kaya. Pemprov Lampung memanfaatkan kunjungan ini dengan mempromosikan pariwisata. “Banyak hal yang mampu diinvestasikan di bidang pariwisata, yang sejalan dengan program Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, guna mendorong dan peningkatan destinasi pariwisata seperti Tahura Wan Abdul Rahman, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, dan Krakatau,” katanya.
Selain pariwisata, Pemprov Lampung mempromosikan potensi bidang industri seperti PT Nestle dan usaha kecil dan menengah. “Kunjungan ini guna menjajaki terkait potensi apa yang mampu ditindaklanjuti. Dari tindak lanjut ini dilakukan kerja sama antara Provinsi Lampung dan Kuwait, katanya.
Kunjungan itu, menurut Karo Perekonomian, Lukmansyah sudah lama dijadwalkan. “Mereka ingin melihat potensi Lampung, seperti industri dan pariwisata. Harapannya, Kuwait mampu memberikan bantuan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan sosial,” katanya.
Hal senada disampaikan, Ketua Bidang Perdagangan dan Hubungan Luar Negeri Kadin Lampung, Sumita. Dia menjelaskan Kuwait melihat investasi apa yang dapat dilakukan di Lampung. “Lampung dekat dengan pusat dan sangat potensial. Mereka ingin melihat apa yang dimiliki Lampung. Kita harus menunjukkan potensi Lampung yang pas untuk investasi,” kata Sumita. (Hms)