Ini Tanggapan Loekman Atas Isi Tausyiah Ustadz Solmed

487

Lamteng-Faktualmedia.co – Ustadz Solmed dalam Tausiyahnya beberapa waktu lalu diwilayah Lampung Tengah terkesan akan berdampak serta merugikan pihak – pihak lain, apalagi kehadiran ustadz tersebut atau prakarsa salah satu kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan ikut menjadi peserta pada pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 yang akan datang, hal ini bukan tidak beralasan ketika Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menanggapi isi tausyiah ustadz kondang tersebut, pasalnya sang ustadz itu menelisik salah satu konsumsi pemerintah prioritas berkenaan dengan anggaran pemerintah daerah yang menurutnya sebesar Rp 2.7 Triliun, “Ustadz itu apakah tahu dengan rincian komponen penggunaan anggaran tersebut, kalau memang dia menguasai penggunaan anggara mungkin bisa diterima, terlanjur statemen itu akan membentuk suatu konotasi yang mengarah pada opini ditengah masyarakat serta akan merugikan privasi suatu pihak, saya tidak pernah melarang siapapun yang akan melakukan sosialisasi, karena ini tidak terlepas dari bentuk kita berdemokrasi,” tegas Loekman.

Lebih jauh Bupati Lampung Tengah ini memaparkan bahwa pihaknya tidak pernah tersirat untuk menghalang – halangi yang terkait dengan perizinannya untuk melakukan tausyiah diwilayah Lampung Tengah, walaupun ini bagian dari kewenangan, ” Monggo dan silakan, semakin banyak pilihan calon pemimpin itu akan semakin lebih baik, namun satu sama lain jangan saling merugikan bahkan jangan sampai menurunkan privasi kandidat lainnya” harapnya ketika bincang – bincang di Omah Beguwai Jejamo Wawai ( BJW) 27/9 di Kampung Bumimas, Kecamatan Seputihagung.

Namun, Bupati Loekman Djoyosoemarto optimis bahwa masyarakat saat ini sudah cerdas dan pintar, walaupun isi sosialisasi melalui ceramah itu terkesan merugikan pihak lain, tetapi sebaiknya dalam setiap moment harus dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dengan masyarakat yang selama ini kita telah bangun. “Saya berharap setiap siapapun yang melakukan sosialisasi, isinya dapat merajut dan menumbuhkan semangat kebersamaan, semangat kegotong-royongan, jangan justru sebaliknya melemparkan isu-isu yang akan berdampak memecah belah kerukunan dan kebersamaan masyarakat yang selama ini kita bangun,” harapnya.

Terkait isi dari tausiyah serta sosialisasi oleh salah satu konstituen yang menghadirkan Ustad Solmed tersebut, Bupati berharap agar masyarakat dapat menilai sendiri. “Ya, monggo saja, masyarakat sekarang sudah pandai dan cerdas, paham dan bisa menilai sendiri kalau inti dari isi cermah tersebut, tentunya masyarakat yang hadir saat itu sangat memahami arah tujuan dari ceramah tersebut, saya peringatkan dalam sosialisasi dapat menggunakan bahasa yang santun, ” peringatnya.

Terkait dengan pembicaraan ustadz yang mengidentikkan Bupati dengan KULKAS dan menyinggung anggaran pemerintah daerah sebesar Rp 2,7 Triliun, Bupati Loekman Djoyosoemarto yang juga digadang – gadang akan ikut dalam pemilihan Kepala Daerah tahu 2020 mendatang ini, mengatakan bahwa hal itu akan menurunkan kualitas kandidat yang didukung yang bersangkutan. “Ustad itu, tidak tahu Rp 2,7 Triliun itu untuk komponen anggaran apa saja, sebaiknya tidak usahlah saling menjelek-jelekkan. andaikan saya mau, saya juga punya kok untuk menjelek – jelekkan orang, namun saya tidak mau membuka aib atau kebobrokan orang lain. Andaikan dipaksa bernyanyi terpaksa kita luncurkan satu album, mari kita bersaing sehat untuk merenggut hati masyarakat dengan beradu program kedepan, sekali lagi, saya nggak mau membuka aib orang dan menilai kinerja orang,” katanya Loekman

Lebih lanjut diungkapkan Bupati Gotong Royong ini, memaparkan bahwa setiap kunjungan kerjanya, yang sekaligus sosialisasi pihaknya menyodorkan dan menawarkan program kerja kepada masyarakat. “Saya sodorkan program kerja, Saya akan kerjakan dimasa mendatang, Saya juga tidak pernah mau berjanji sesuatu, namun jika punya kesempatan atau kemampuan pastinya saya akan berbuat dan berbuat,” ujarnya.(ADV)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.