Jejaring Ibu Menyusui Ikuti Edukasi Gizi

1,112

Bandarlampung, FAKTUALJejaring Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung antusias mengikuti bincang edukasi tentang gizi seimbang pada perempuan dan anak.

“Kegiatan ini menjawab salah satu persoalan gizi buruk yang terjadi di Indonesia khususnya Provinsi Lampung,” kata Ahmad Sofiyan Hadi, koordinator Program Lembaga Advokasi Perempuan Damar di Bandarlampung, kemarin.

Menurut dia, persoalan gizi pada anak di Lampung mengacu pada Riskesdas 2013 melebihi rata-rata nasional yakni 42,46 persen dari rerata nasional 37,26 persen.

Pihaknya melakukan survei pada dua wilayah yakni di Lampung Tengah dan Bandarlampung.

Menurutnya, gizi buruk pada anak dipengaruhi dari ibu yang sejak remaja kekurangan zat besi sehingga ketika pada kehamilan berdampak pada perkembangan bayi yang kurang maksimal. “Siklus ini terjadi secara terus-menerus,” ujarnya.

Pengurus AIMI Cabang Lampung juga Dosen Jurusan Gizi di Poltekkes Tanjungkarang, Anggun Rusyantia mengatakan, permasalahan malnutrisi di Indonesia mengakar pada kekurangan asupan energi, defisiensi mikronutrien serta sindrom stunting dan kelebihan gizi.

Meurut dia, periode sejak kehamilan sampai dengan usia 2 tahun disebut periode kritis bagi anak, apabila tidak ada perbaikan dalam periode ini maka gagal tumbuh berlangsung permanen dan tumbuh kembang tidak dapat optimal di tahapan selanjutnya.

“Kekurangan zat besi pada 1000 hari pertama kehidupan manusia akan berdampak pada kekurangan jangka panjang dari fungsi sosio emosional, motorik, kognitif dan fungsi fisiologis lainnya pada tubuh seorang anak,” katanya.

ASI, katanya, tidak lagi dapat menyuplai kebutuhan zat besi setelah bayi berusia 6 bulan.

“Intinya, kalau ingin anak cerdas maka cukupi zat besinya sebelum usia 2 tahun dan kejar kecukupan gizinya sampai usia 5 tahun untuk tumbuh tinggi anak,” tuturnya.

AIMI Cabang Lampung dan Damar sepakat untuk mendorong Pemerintah Provinsi Lampung agar bersinergitas untuk mengatasi persoalan gizi buruk di Lampung dengan berbagai pihak. (Ril)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.