Kades Kutoarjo Jarang ngantor Dana Desa Pun Patut Di Pertanyakan.

Pesawaran faktualmedia.co – Semenjak terpilih nya menjadi Kepala Desa Kutoarjo Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran, Kepala Desa Suprastiyo jarang masuk kantor,
Menurut keterangan salah saorang warga yang namanya enggan di tulis memang pak Kades kita jarang mssuk kantor”ujar warga kepada wartawan.Kalaupun masuk hanya satu minggu sekali itu pun belum tentu, saat tim wartawan kroscek kebenaran keberadaan Kades tersebut pada tanggal (9/5/19) memang betul, ternyata ruang kerjanya memang kosong kami coba untuk menghubungi via telp tidak di angkat dan di sms pun tidak dibalas.
Kami selaku wartawan hanya menjalankan perintah Undan – Undang
sesuai Undang – Undang No 40 Tahun 1999 Pers berpungsi sebagai kontrol sosial salah satunya untuk membantu pemerintah dalam mengawasi penggunaan Dana Desa, sehingga dapat meminimalisir indikasi terjadinya penyalah gunaan alokasi Dana Desa dan pengelola anggaran uang negara yang mungkin tidak amanah, dana dikelola bukan untuk kepentingan pribadi, namum untuk kepentingan masyarakat.
Dengan adanya Kades tidak pernah masuk kantor kembali tim media krosscek ulang hingga hari senin 13/5 masih juga tidak ada di kantor.
Sudah baberapa kali berkunjung ke kantor desa, untuk Konfirmasi terkait keterangan masyarakat dan sekaligus terkait pengalokasian Dana Desa Tahun 2018 lalu, namun Kades Kutoarjo selalu tidak ditemukan Di kantornya.

Menurut penjelasan dari temen temen Pers maupun LSM hampir sama, sudah baberapa kali kaml ingin mengkonfirmasi terkait jarang masuk Kades ke kantor, namun Kades tidak pernah di temukan di tempat, dan di tambah turunnya anggaran Dana Desa, Kepala Desa selalu menghilang susah untuk di temui baik di rumah maupun di kantor nya, hal ini menjadi penasaran ada apa dibalik susahnya ditemui wartawan dan LSM.
Dari salah satu wartawan di kabupaten Pesawaran memberikan tanggapanya, terkait jarang masuknya Kades ke Kantor, Ia mengatakan
“Jangan-jangan ada udang dibalik batu, Dengan cara selalu menghilang untuk menghindar dari wartawan dan LSM. Padahal wartawan dan LSM adalah mitra kerja segaligus kontrol sosial.
Berhak mengawasi plaksanaan yang menggunaka uang negara, dan berhak menggali informasi untuk kepentingan publik, dan seharusnya sebagai kades jangan alergi terhadap Pers dan Lsm, harus transparan dalam memberikan informasi”. Jelasnya
Jarang masuknya Kades ke kantor dan kalau memang itu terjadi, itu Jelas Sudah menyalahi aturan dan tidak menta’ati nya seharusnya sebagai Kades selalu siap untuk melayani masyarakat selalu berada di kantor pada jam kerja. Karena Kades sudah dibayar oleh negara yang berasal dari uang rakyat.
Sampai Berita Ini di tayang kan Kades Kutoarjo pun belum bisa untuk ditemui.(rin)