Kasus (Covid19) Terus Menurun di Tulang Bawang 

430

FAKTUAL Tulang Bawang Propinsi
Tren grafik kasus positif Coronavirus deases 2019 (Covid-19) akhir tahun 2021 di Tulangbawang (Tuba) terus menurun hingga nol kasus. Sehingga jumlah anggaran penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan di tahun 2022 mendatang juga menurun.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang H. Fatoni,S.Kep.,M.M. saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Rabu, (22/12).

Dikatakannya, penurunan kasus positif Covid-19 di Tulangbawang terus menurun hingga tidak ada lagi kasus penambahan, hal itu merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) hingga vaksinasi yang mencapai 82,35 persen. 

“Alhamdulillah kasus Covid-19 sekarang turun sekali, ini menjadi capaian yang baik di akhir tahun 2021 ini. Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa kita pertahankan, jadi tidak ada penambahan kasus lagi,” ucap Bati Fatoni sapaan akrab Kadinkes Tuba. 

Lalu lanjutnya, masyarakat boleh bangga dengan capaian tersebut, namun dirinya mengingatkan untuk tidak sampai lupa dalam menerapkan prokes.

“Semua masih harus saling menjaga dan mengingatkan antara satu dengan yang lain sehingga kasus pandemi Covid-19 tidak kembali meningkat. Harapannya kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti biasa, tidak ada lagi pembatasan aktivitas ditengah masyarakat,” harap Bati. 

Dijelaskannya, karena ada penurunan kasus positif Covid-19, maka anggaran penanganannya untuk tahun 2022 mendatang di Dinas Kesehatan juga ada penurunan drastis. 

“Anggaran penanganan Covid-19 tahun 2022 ada penurunan, hal itu karena ada tren penurunan kasus pasien positif dan tergantung kasus, biasanya Refocusing Anggaran, sementara tahun 2022 menurun drastis,” jelas dia.

Kemudian dirinya juga menerangkan untuk vaksinasi yang telah dilakukan di tahun 2021 ini sudah mencapai 82,35%. Vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Tulangbawang telah mencapai 82,35% atau sebanyak 257.391 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 136.453 atau 43,66% telah mendapat suntikan dosis 2. Mereka yang sudah menerima vaksin dosis 1 terdiri para pelayan publik, tenaga kesehatan (Nakes), masyarakat umum, remaja, ibu hamil, maupun warga lanjut usia (Lansia),” ungkapnya.(Muh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.