Komisi III DPRD Kota Metro Akan Segera Bahas Anggaran PJU

Komisi III DPRD Kota Metro Akan Segera Bahas Anggaran PJU
Daerah Kota Metro
Komisi III DPRD Kota Metro Akan Segera Bahas Anggaran PJU
14 Jul 20212 min readRedakturView : 404 views
Yakusanews.com

METRO — Komisi III DPRD Kota Metro akan segera membahas tentang anggaran biaya perawatan dan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menjadi kendala di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Metro kusaeni saat melakukan kunjungan ke Dinas tersebut, rabu (14/07/2021).

Kusaeni mengatakan untuk anggaran perawatan dan perbaikan PJU, yang menjadi kendala di Dinas perumahan dan Kawasan Permukiman akan segera dibahas.

“Untuk masalah anggaran tersebut akan segera kami bahas secara internal bersama kawan – kawan anggota Komisi III,” katanya.

Hal senada disampaikan Deswan bahwa untuk anggaran perawatan dan perbaikan PJU akan segera ditindak lanjuti, karena PJU merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat Kota Metro.

“Apalagi pada saat kondisi dimalam hari, jika ada PJU yang rusak dan tidak cepat diperbaiki bisa membahayakan warga yang akan melintas,” jelasnya.

Sementara itu Kabid perumahan Anita rahmalia, SH.M.H mengatakan bahwa untuk perawatan dan perbaikan PJU memang masih ada kendala dalam anggaran.

“Karena akhir – akhir ini banyaknya perbaikan PJU yang rusak yang dilakukan oleh tim, maka diperkirakan dana anggaran yang ada hanya cukup sampai bulan september ini,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan dengan kondisi seperti itu maka pihaknya hanya bisa melakukan perawatan saja, dan melakukan perbaikan PJU yang mengalami kerusakan ringan

“Saya berharap dengan adanya kunjungan anggota DPRD Kota Metro, untuk mendengar dan melihat langsung kendala yang dihadapi pihaknya bisa cepat mendapatkan solusi,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasi PJU di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Heri mengatakan bahwa anggaran biaya untuk perawatan dan perbaikan PJU di Kota Metro minim, sehingga pelayanan yang dilakukan oleh pihaknya kurang maksimal.(**)