KPU Pesawaran Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019.

1,025
Pesawaran- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019, Kamis (4/4/2019).
Simulasi dilakukan di di TPS 6, Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, kabupaten Pesawaran.
Ketua KPUD Kabupaten Pesawaran, Aminudin
saat dikonfirmasi Sigerindo.com disaat usai kegiatan mengatakan, digelarnya kegiatan itu, juga menandakan semakin kuatnya persiapan jajaran KPUD Pesawaran menghadapi penyelenggara Pemilu 2019. Dalam kegiatan itu, tentunya berbagai persoalan teknis yang dimunculkan dalam simulasi ini, seperti pemilih yang lupa membawa E-KTP hingga prosedur administrasi lainnya saat hari pencoblosan.
“Simulasi ini agar penyelenggara Ad Hoc mempunyai kecakapan dalam proses pemungutan suara. Sehingga mereka akan mendapatkan gambaran seperti apa persoalan yang berpotensi muncul saat pencoblosan,” ucap Aminudin.
Melalui simulasi ini, kata  Aminudin, pihaknya akan mengetahui seberapa cakap penyelenggaraan anggota dapat menyelesaikan permasalahan teknis tersebut. Jika terjadi persoalan dalam pencoblosan.
Menurutnya, beragam persoalan itu tidak menutup kemungkinan terjadi saat pencoblosan.
Selain menambah kecakapan, kata dia, simulasi ini juga dapat menambah pengetahuan penyelenggara teknis lainnya saat dalam mencari solusi saat terjadi masalah nanti.
“Ada banyak kasus yang dimunculkan agar penyelenggara punya bayangan apa yang kemungkinan akan terjadi. Meskipun nantinya tidak terjadi seperti itu. Tapi setidaknya mereka sudah siap,” imbuhnya.
Di simulasi ini, lanjut Amin lagi, ada 150 orang Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) dan Panitian Pemungutan suara (PPS) yang diturunkan. mereka diuji agar mampu menyelesiakan persoalan teknis di lapangan saat hari pemungutan.
“Dari sini punya gambaran pencoblosan berlangsung. Ada beberapa kasus yang mereka harus antisipasi, seperti  kasus pemilih yang hanya bawa C6 atau identitas lain apakah boleh masuk atau tidak,” ungkap nya.
Lebih jauh di jelaskan Aminuddin, simulasi ini bertujuan mengecek kesiapan dari penyelengara Pemilu yaitu KPPS. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan waktu yang dibutuhkan setiap tahapan-tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
“Simulasi ini juga bertujan untuk mengukur waktu bagi pemilih pemula, pemilih usia produktif serta untuk mengetahui beberapa kendala di setiap tahapan, termasuk hal-hal teknis yang menjadi hambatan bagi pemilih maupun penyelenggara Pemilu,”jelasnya.
Aminuddin juga berharap, mudah-mudahan hajat pesta demokrasi atau Pemilu yang tinggal menghitung hari ini semoga berjalan lancar
dan tak ada kendala.Sehingga pesta rakyat ini dapat menciptakan calon pemimpin yang berkwalitas dan bermartabat yang mengutamakan kepentingan Rakyat.
Sementara itu, Edi Sutanto selaku Ketua Divisi Teknis Pemilu mengatakan,dalam simulasi pemilu yang di laksankan saat ini sangat luar biasa. Karena, menurutnya, para Pemilih yang hadir dalam acara tersebut cukup antusias dan bersemangat dalam melaksanakan setiap tahapan pemilu.
“mudah mudahan ini adalah gambaran antusias nya para pemilih pada hari pemilihan nanti yaitu tanggal 17 April 2019, karena pilihan kita menentukan masa depan kabupaten Pesawaran dan bangsa ini,serta pemilu nanti  dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,”tandasnya.
Sekedar diketahui, selain jajaran KPUD Pesawaran dalan kegiatan tersebut, hadir juga, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, Ketua DPRD Pesawaran, M.Nasir Si Com, dan anggota KPU Provinsi Lampung, Antonius Cahya Lana, Pabung Kodim Mayor Suprapto, Kasad Bimas Polres Pesawaran, Iptu Tejo, Sekertaris Pengadilan Negri Pesawaran, Camat Tegineneng, PPK, PPS, Perwakilan Relawan  Demokrasi dan masyarakat setempat.(enal prabu)
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.