Faktualmedia.co
“lBengkulu faktualmedia.co- Aksi Mahasiswa tergabung Aliansi mahasiswa se- Provinsi Bengkulu melakukan ujuk rasa kenaikan harga BBM subsidi di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu selasa (06/09/22). Ahirnya masa
dibubar paksa oleh pihak Kepolisian.
Dalam aksi tersebut sebanyak 7 orang mahasiswa dan 1 pelajar SMK Kota Bengkulu sempat diamankan, namun hasil negosiasi akhirnya dibebaskan,
Selain itu ada yang terluka bentrok dengan pihak kepolisian.
Adapun nama-nama yang terluka dan dilarikan Rumah Sakit, Di bengkulu.
1. Fatih Inaya Mahasiswa Unib jurusan Agribisnis dilarikan ke RSHD Kota Bengkulu.
2. Serlina Mahasiwi Keperawatan 2022 dilarikan ke RSHD mengalami Sesak Nafas dan Kejang
3.Syifa Magfirah mahasiswi jurusan Hukum Unib, mengalami Asma akibat terkena Gas Air mata
4. M. Juan Syarin. Mahasiwa Kesejahteraan Sosial kampus Unib mengalami Luka di bagian pelipis.
5. Wahyunda Pratama mahasiwa Unib jurusan Ilmu kelautan mengalami Luka bagian kepala .
7. Nova Mahasiswi Unib jurusan manajemen mengalami luka tangan dan bahu dan almamater rusak di bahu.
8. Kristin Mahasiswi Unib jurusan Manajemen mengalami luka di tangan
9. Presma UNIB M. Alriansyah Idris dilarikan ke RSUD Kota Bengkulu mengalami Luka di pelipis, Bibir pecah,Tangan patah.
10. Joan Hima KS mengalami Luka 3 jahitan di kepala dan pelipis.
11. Yona Listio Tesha Mahasiswi Unib Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mengalami dilarikan ke RSUD M Yunus.
Terlihat massa aksi di paksa pukul mundur oleh aparat kepolisian, dengan menggunakan gas air mata dan Water Canon (Meriam Air) karena dinilai
melanggar norma-norma dalam menyampaikan informasi dimuka publik.