Pembangunan Rabat Beton Desa Rejomulyo Di Duga Kurang Volume

1,341

Faktualmedia.co, Lampung Selatan – Pembangunan Dana Desa di Desa Rejomulyo kecamtan Palas kabupaten Lampung Selatan, tahun 2020 di gunakan untuk membangun Rabat beton dan Gorong-gorong di dusun 02/02, Di DUGA Kuat Kurang Volume, Pasal nya .

Nampak jelas tertulis di plang proyek ukuran Rabat beton tersebut
ukuran volume panjang 80 Meter, Lebar 2,5 Meter, tebal 0,15 Cm , dengan anggaran Rp 38.806.000.

Juga Rabat Beton di Dusun 03/02 Dengan ukuran panjang 50, Lebar 2,5 m dan tebal 0,15 cm Rp 26.004.500

Sedangkan di dusun 02/ RT 01 Volume panjang 221 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 cm dengan anggaran Rp 124.793.000,-

Namun ketika di ukur oleh salah satu ormas GML DPK Palas menemukan kekurangan ukuran pada tebal rabat beton, yang hanya 11.12.13 dan 14 Cm di ukur secara acak. Senin ( 18/05/2020 )

Ketika ketua Ormas GML DPK kecamtan Palas M.Edi Untung mendatangi kantor biro faktualmedia.co Lampung Selatan, Dia menyampaikan bahwa hasil temuan di lokasi pembangunan di Desa Rejomulyo di duga Volumenya tidak sesuai dengan RAB dan tertera di papan informasi, hasil survei Tim GML DPK Palas, untuk panjang dan lebar dah sesuai dengan ukuran, namun untuk ketebalan sebayak 16 titik secara acak yang mereka ukur tebal nya hanya 10,, 11, 12 dan 13Cm, tidak ada ketebalan nya mencapai 0,15 Cm, dan hasil temuan mereka dah di upload di Facebook dengan nama Garuda lestari.

” Saya dan anggota sengaja membawa meteran untuk memastikan ukuran pembangaunan Rabat Beton di Desa Rejomulyo, karena kami curiga Volume nya jelas kurang sebab pekerjaan mengerjakan pada malam hari , karena alasan tukang kalau siang kerja, mereka puasa.

ternyata benar ketika anggota saya narik meteran terdapat ketebalan nya kurang yang seharus nya 0,15 cm itu cuma ada 10 cm, 11’12 dan 13 cm, di hawatirka. Banguan itu kalau ketebalan tidak sampai 15 cm akan cepat rusak, ketika sering di lintasi mobil ” ucap Edi

Lebih lanjut Edi Untung mengatakan Setelah mereka melakukan pengukuran Anggota GML DPK Palas, terus menemui TPK yang setiap hari nya di balai Desa , ketua TPK nya bernama Mujiadi

” Langsung Kami menemui TPK nya di kantor Desa Rejomulyo malah dia menjawab saya tidak mengukurnya, ungkap pak mujiadi, dengan kami bernada ketus,”Ujar Edi
Seraya menirukan ucapan ketua TPK

Jadi kami selaku ormas GML DPK Palas menghimbau kepada Dinas yg terkait , untuk menindaklanjuti ke kurangan Volume ini, ini yg di namakan pencurian volome.

Ketua ormas GML DPK Palas berharap Kepada pendamping desa, Camat Palas, Dinas PMD dan Inspektorat segera turun ke lokasi, sehingga di adakan pengukuran dan penegoran serta Penambahan Volume pada rabat beton, kepada Tim pelaksana Kegiatan ( TPK ), ” Harap Edi untung ( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.