Pemdes Palas aji Musyawarah Perubahan RAPBdes 2020 Untuk Penanggulangan Covid – 19

628

Faktualmedia.co, Lampung Selatan —Pemerintah Desa ( Pemdes ) Palas aji, laksanakan musyawarah, merancang perubahan anggaran Dana Desa ( DD ) untuk menanggulangi Penyebaran Virus Corona ( Covid – 19 ) di hadiri seluruh jajaran pemdes, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, di Balai Desa. Minggu ( 12/04/2020 ) malam

Dalam sambutannya Herri Susanto selaku kepala desa ( kades ) menyampaikan menindak lanjuti surat edaran dari sekertaris daerah ( Sekda ) menyikapi rencana untuk memutus mata rantai virus Covid 19 kita akan mengganggarkan seperti Pengadaan masker, blower ( kipas angin salju ), transportasi dan insentif relawan, kegiatan di posko.

“Kegiatan ini Akan di anggarkan sebesar 60 juta, ini Anggaran untuk sementara , bila mana kasus Virus ini belum di nyatakan aman oleh Pemerintah pusat, maka kegiatan ini terus kita lakukan, lebih baik mencegah dari pada sudah terlanjur , masuk zona merah, oleh karenanya kita akan mengadakan pencegahan,” Ujar Herri Susanto

Selain ini Pemdes Palas Aji akan menganggarkan berbentuk bantuan langsung tunai ( BLT ) kepada masyarakat yang kena dampak virus Corona Covid 19, yang belum mendapatkan bantuan BLT dari pusat, atau PKH.

“kita akan mengadakan bantuan BLT sebayak 200 KK, selam 3 bulan selama Juni, Juli dan Agustus 2020, setiap KK akan kita beri bantuan sebesar 200 rb setiap bulan jadi selama 3 bulan akan mendapat sebesar 600 rb,” ujar Herri lagi

Ahmad selaku BPD memberikan tanggapan dan masukkan, ketika petugas mendatangi rumah masyarakat untuk memberikan brosur himbauan, sekaligus menyampaikan kalau ada keluarganya yang akan pulang atau baru datang dari luar Negeri atau kota apa lagi yang dari daerah yang sudah terjangkit. Di himbau sebelum sampai ke rumah di wajibkan datang ke Posko untuk di adakan pendataan, pemeriksaan dan penyemprotan Setelah ini kita kasih himbauan untuk berdiam di rumah selama 15 hari.
Selain itu dia menanggapi berkenaan dengan pendataan berkenaan dengan BLT , jangan sampai menjadi Boomerang kedepan nya, dia berharap data ini benar-benar di data siapa betul yang layak dan tidaknya,” kata nya

” Jangan sampai kita kecolongan seperti desa di kecamatan lain, setelah di nyatakan ada warganya positif , baru masyarakat kocar-kacir , gelabakan, mudah-mudahan desa kita akan selalu aman kalau kita bekerja sama untuk memutus mata rantai virus Corona ini,” Pungkasnya. ( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.