Pemkot Metro, Bersama YKWS – SNV Dan Dinkes Adakan Workshop

278

Metro – Faktualmedia.co
Pemerintah Kota ( Pemkot ) Metro, Bersama Yayasan Konservasi Way Seputih ( YKWS ), dan SNV Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Menyelenggarakan Workshop .
Hal ini, terkait Desiminasi Hasil Audit Sosial dan Identifikasi Upaya Peningkatan Kualitas dan Fasilitas Air, Sanitasi dan Kebersihan WASH, melalui Layanan Puskesmas Inklusif .
Kegiatan Berlangsung, di
Aidia Grande Hotel, Jum’at ( 08/04/2022 ).

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati Mengatakan, Bahwa Kegiatan Workshop ini, merupakan Rangkaian dari Kegiatan Program WASH in HCF ( Water Sanitation and Higiene In Health Care Facilities ) di Kota Metro .

“Workshop ini, Bertujuan untuk Membuka Pemahaman dan Meningkatkan Pengetahuan bagi Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan, dari Puskesmas yang tergabung dalam Pokja WASH di Kota Metro .
Hak ini, terkait tentang Pentingnya Peningkatan Layanan Fasilitas Air Sanitasi, dan Kebersihan di Puskesmas yang Inklusif, yang bisa di Akses oleh siapapun, sebagai mana Mandat, dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.

Febrilia Menegaskan, Puskesmas adalah Garda Terdepan dalam Menyediakan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat, yang paling dekat dan selalu di Akses oleh Masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan.
“Peran serta Masyarakat sangat di perlukan, Agar Pelayanan dan Fasilitas di Puskesmas selalu Prima, Khusus nya, dalam Peningkatan Layanan Fasilitas Air Sanitasi dan Kebersihan.
Masyarakat di Harapkan, bukan hanya sebagai Pengguna Layanan, tetapi juga Harus Berperan, dalam Upaya Menjaga dan Memelihara, serta Turut Meningkatkan Kualitas Layanan dan Fasilitas,” katanya.

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, Mengatakan Bahwa, Program WASH in HCF merupakan Pilot Projects Pertama di Indonesia, yang akan di jalankan di Provinsi Lampung, yakni  Kota Bandarlampung dan Kota Metro .
Untuk saat ini, di Kota Metro Penyediaan Layanan WASH di Fasilitas Kesehatan, sudah di jalankan oleh, Empat Puskesmas di antaranya, Puskesmas Iringmulyo, Puskesmas Margorejo, Puskesmas Banjarsari, dan Puskesmas Mulyojati .

“Jangan menyebut Fasilitas Pelayanan Kesehatan, jika tidak tersedia Air Sanitasi dan Higiene.
WASH sangat Penting, untuk Melindungi Kesehatan Manusia, selama Wabah Penyakit Menular, seperti Covid-19, Diare dan lainnya. Penyediaan WASH tentunya juga Harus dapat di Akses oleh siapapun diseluruh Fasilitas Kesehatan”.

Wahdi Mengharapkan, Masyarakat dan Seluruh pihak, bisa Bersama – sama Berkontribusi, Berkomitmen, dalam Memanfaatkan, Mengelola Fasilitas Air Sanitasi, dan Kebersihanan di Pusat Pelayanan Kesehatan dengan Bijak.
“Sehingga Kebersihan dan keberadaanya, akan terus terjaga, karena Peningkatan Layanan Kesehatan merupakan, salah satu Misi Utama Program Pemerintahan Kota Metro”.

Wahdi Menambahkan, Dalam Menginternalisasi Pengelolaan Fasilitas Air Sanitasi, dan Kebersihan yang Nyaman, Aman, dan Berkelanjutan, ke dalam Rencana Kegiatan Puskesmas dan Pemda. Serta Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam upaya peningkatan Fasilitas Air Sanitasi dan Kebersihan di Puskesmas.
“Target yang akan di Capai adalah, Meningkatnya Partisipasi Publik, dalam Upaya Peningkatan Fasilitas Air Sanitasi, dan Kebersihan di Puskesmas, melalui Forum Multi Stakeholder. Meningkat nya, Partisipasi Jurnalisme dalam Peningkatan Layanan Air sanitasi dan Kebersihan di Puskesmas,” tutup Nya.(tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.