Polisi Sudah Mengantongi Beberapa Nama Yang Diduga Terlibat Dalam Aksi Pembakaran Mesin Combaine Harvester

Faktualmedia.co PALAS – Kasus dugaan pembakaran mesin pemanen padi (Combaine Harvester) yang terjadi di Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), masih dalam proses pengembangan.

Sejauh ini, penanganan kasus tersebut masih dalam proses lidik, setelah pihak kepolisian setempat melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berkaitan dengan insiden pada kasus pasal pengrusakan itu.

Mewakili Kapolres Lamsel, AKBP Edwin, Kasat Reskrim AKP Enrico Donal Sidauruk menjelaskan, pihaknya secara aktif memback-up upaya pengungkapan kasus tersebut.

AKP Enrico D Sidauruk juga menyebutkan, pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran mesin pemanen padi itu.

“Kita sudah mendapatkan beberapa nama yang kami curigai sebagai terduga pelaku,” Ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (25/6/2021).

Sayangnya, mantan Kapolsek Penengahan ini belum dapat membeberkan, ada berapa nama yang dicurigai sebagai terduga pelaku pembakaran mesin combaine di Palas.

“Untuk berapa namanya, belum bisa kami sebutkan. Yang jelas, proses lidik masih berjalan,” Ujarnya.

Dikatakan AKP Enrico, pihaknya tinggal menunggu alat bukti untuk kemudian melakukan ungkap kasus dan pengamanan terhadap pelaku.

“Saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti dan alat bukti untuk mengarah kepada pelaku. Mudah-mudahan secepatnya, dalam waktu dekat ini kita ungkap,” Tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua combaine harvester atau mesin pemanen padi hangus terbakar sekitar pukul 2.00 wib dini hari, Minggu (16/5/2021).

Pertama, Combine yang tengah terparkir di Dusun Tanjung Tirto, Desa Bali Agung mengalami kebakaran hebat hingga melalap semua komponen mesin combaine dengan type AW700s tersebut, yakni diketahui warga pada sekitar 2.00 wib.

Tak berselang lama juga terdengar kabar, bahwa mesin combaine lainnya yang tengah diparkirkan tepatnya di Dusun Ujung Jami, Desa Mekar Mulya juga mengalami kebakaran hebat. (TIM)