Pria Paruh Baya Babak Belur Dihakimi Massa Usai Kepergok Mencuri Motor Di Wilayah Pekon Tegalsari Gadingrejo

273

PRINGSEWU , FAKTUAL – Seorang pria paruh baya babak belur dihakimi massa, usai kepergok mencuri sepeda motor di rumah warga di Pekon Tegalsari, Gadingrejo, Pringsewu, lampung pada Rabu (6/7/22) malam.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar, SH mengatakan, pelaku ditangkap karena tersesat saat melarikan diri. Tepatnya di area persawahan Desa Pujorahayu Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran pada Rabu malam sekira pukul 20.00 Wib.

Pelaku diketahui bernama Supriyanto (51) asal Kelurahan Kuripan Kecamatan Watu Malang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Dari tangannya polisi menyita motor Honda Beat No.Pol BE 6159 UO milik korban Supriyanto (61) yang diketahui hilang dicuri saat ditinggal sholat isya di mushola dekat rumahnya.

Akibat dihakimi warga, pelaku mengalami luka cukup parah di bagian kepala, wajah, dan kakinya. Beruntung, polisi cepat datang dan melakukan evakuasi, sehingga nyawanya berhasil diselamatkan.

“Benar, tadi malam sekira pukul 8 malam, polisi dibantu warga telah berhasil mengamankan seorang pelaku curanmor berinisial SY,”ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK pada Kamis (7/7/22) siang

Lantaran mengalami luka cukup parah sehabis di amuk massa, kata Kapolsek meneruskan, polisi langsung membawa pelaku ke salah satu rumah sakit guna menjalani perobatan.

“Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisan dan sedang menjalani perobatan di Rumah Sakit,”sambungnya

Diungkapkan Kapolsek, Selain sepeda motor polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lain. Diantaranya 1 buah tas Selempang yang berisi 1 buah linggis, 1 buah obeng dan 1 buah kunci L yang ujungnya sudah dipipihkan.

“Alat-alat tersebut diduga digunakan pelaku saat membobol rumah dan sepeda motor milik korban,”ungkapnya

Kapolsek menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku mengaku baru satu Minggu berada diwilayah Lampung. Dirinya nekat ikut mencuri sepeda motor setelah diajak oleh seorang kenalannya yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi.

“Pengakuan sementara ikut mencuri karena diajak teman, namun kebenaran dan motifnya masih terus kami dalami,”tandasnya.

Sementara korban, Supriyanto mengaku tau bahwa sepeda motor miliknya hilang dicuri sepulang dari sholat isya di mushola dekat rumahnya.

Supriyanto yang hanya tinggal sendirian mengaku sebelum pergi sholat, telah memarkirkan sepeda motor miliknya di ruang belakang rumahnya dan menaruh kunci kontak diatas kulkas, dan juga mengunci seluruh pintu dan jendela rumah.

“Namun saat saya pulang saya lihat sepeda motor saya sudah tidak ada dan juga pintu belakang sudah terbuka, lalu saya meminta tolong warga sekitar untuk membantu mencarinya,”tuturnya

Dan alhamdulilhah, katanya melanjutkan, “tidak berselang lama, saya dapat informasi bahwa sepeda motor milik saya diketemukan dan pelakunya juga sudah berhasil ditangkap.”tandasnya. ( Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.