Proyek Talut di Tubaba Tanpa Plang Nama

935

Mesuji, FAKTUAL
Sekira 172 pasangan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, melakukan sidang itsbat nikah di Aula Pemkab Mesuji, Brabasan, kemarin. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu dari tujuh kecamatan di kabupaten tersebut yang sudah melakukan akad nikah tetapi belum mendapatkan buku nikah.

Kabag Kesra Pemkab Mesuji, Slamet Sulaiman mengatakan, pelaksanaan sidang itsbat nikah itu merupakan kerjasama Pemkab Mesuji dengan Pengadilan Tinggi Agama Bandarlampung dan Pengadilan Agama Tulangbawang dalam rangka tertib kelengkapan administrasi perkawinan bagi pasangan yang sudah menikah, namun belum tercatat oleh pihak yang berwenang.

a�?Sidang itsbat hari ini merupakan pelaksanaan tahap II. Tahun ini sidang itsbat nikah diselenggarakan dalam dua tahap, tahap pertama yang telah berjalan diikuti sebanyak 143 pasangan, sedangkan pada tahap kedua ini akan diikuti 172 pasangan, sehingga total ada 315 pasangan untuk tahun ini,a�? katanya.

Sementara itu, Bupati Mesuji Khamami mengatakan, pelayanan sidang itsbat nikah terpadu, besar manfaatnya terutama bagi kalangan masyarakat tidak mampu, hal ini memudahkan bagi anak-anak mereka terutama dalam proses administrasi pendidikan, mendekatkan layanan pada masyarakat yang membutuhkan, dan menyederhanakan proses demi terciptanya pelayanan maksimal bagi masyarakat sehingga menghasilkan penataan administrasi yang teratur ke depan.

a�?Saat ini masih banyak pernikahan yang belum tercatat di Kantor urusan Agama (KUA) sehingga pasangan tersebut tidak memiliki buku nikah. Padahal, dengan tidak dimilikinya buku nikah akan berakibat pada permasalahan dalam mengurus berbagai dokumen keluarga yang dibutuhkan, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan lain sebagainya,a�? katanya.

Menurut dia, pasangan suami isteri yang ingin perkawinannya dicatat di KUA dan mendapat salinan buku nikah memerlukan penetapan itsbat nikah dari Pengadilan Agama, sedangkan mayoritas permohonan sidang itsbat nikah yang diajukan masyarakat ke Pengadilan Agama melalui pelayanan terpadu adalah dari kalangan yang tidak mampu secara finansial.

a�?Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian nyata Pemerintah Kabupaten Mesuji kepada masyarakat yang belum memiliki dokumen pernikahan, maka seluruh biaya sidang itsbat nikah terpadu dan penyelenggaraannya telah ditanggung Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui APBD tahun Anggaran 2017,a�? ujarnya.

Pada kesempatan itu, selain Bupati Khamami, juga dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandarlampung H. Endang Ali Maa��sum, Ketua Pengadilan Agama Tulang Bawang Rahmat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Helmi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Musholi Rais, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Rizal Fauzi. (Sab)

Proyek Talut di Tubaba Tanpa Plang Nama

Tulangbawang Barat, FAKTUAL

Proyek talut di RK 3 Candrajaya, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung tidak ada papan anggaran proyek tersebut (plang nama), padahal berdasarkan informasi dana yang digelontorkan sekira Rp 2 miliar.

Di sisi lain pengerjaan proyek tersebut juga tidak melibatkan warga sekitar. Menurut mandor proyek, Yudi, plang nama proyek belum ada, a�?Kami tidak tahu apa-apa. Yang kami tahu proyek ini punya Pak David, orang Bandarlampung,” ujarnya pada skm faktual.selasa(14/11).

a�?Saya berdomisili di Tirta dan pekerja ada yang dari Candrakencana, warga Candrajaya tidak ada, Proyek yang kami buat ini berukuran 60 x 60 meter dan panjangnya 275 meter dan nominal borongannya kami tidak tahu.” ujarnya.

Menurut seorang pekerja yang namanya tidak mau disebutkan, proyek tersebut senilai Rp 2miliar. Proyek itu berasal dari Dinas PU Tubaba tahun anggaran 2017, selain talut juga untuk pengecoran jalan di lokasi yang sama. (Her).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.