Rg: 19 TAHUTAWAR TERANCAM GUNDUL

761
Peawaran faktualmedia. co – Hutan Kawasan Rg 19 Taman Hutan Raya Wan Abdurahman (Tahurawar) yang Luasnya lebih kurang 22.22, 2 Ha terancam Gundul, akibat aksi pembalakan Liar yang diduga para aktor intelektual tidak pernah terjerat hukum.
Efendi Gelar Pengikhan Pemimpin, merupakan salah satu korban Banjir Tahun 2017, berang dengan adanya pembalakan liar di Kawasan Rg 19 Tahurawar, menurutnya, penangkapan beberapa waktu yang lalu, aparat penegak Hukum, tidak pernah mampu mengungkap para aktor intlektualnya. Seperti contoh beberapa pada Tahu 2016 oknum anggota polisi pugung, yang jelas jelas tertangkap tangan dikebun PTPN VII waylima, yang sedang membekingi keluarnya kayu Sonokeling dari Dalam Kawasan Rg 19 Tahurawar wilayah Umbulan Batulapis, hingga kini tidak ada tindak lanjut, ” ungkapnya efen saat menghadiri acara khitanan anak Bapak Romli di pagar banyu “.
yang kedua, lanjut Epen, Barang Bukti kayu Sonokeling yang di jual oleh Oknum Intel Kodim Lamsel, juga tidak ada proses Hukum yang Jelas. Sedangkan beberapa kejadian penangkapan oleh anggota Polres Pesawaran yang bekerja sama dengan Gapoktan Molokh Lestari, para pelaku kelas terinya mengaku atas perintah Oknum, namun tidak ada tindakan, yang seharusnya diajukan ke Mahmil, sesuai oknumnya dari Oknum TNI, ” kicau Ependi yang merupakan Ketua Gerakan Anti Korupsi Indonesia (Gakin) Lampung “.
Pada Tahun 2017, juga terjadi penangkapan kayu Sonokeling dalam jumlah besar, dari Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran, hingga kini juga tidak ada yang jadi tersangka, begitu juga pada Tahun 2017 Barang Bukti Hasil Tangkapan yang berada di Polres Pesawaran, tenyata di bawa pulang ke rumahnya Oknum anggota Polres Pesawaran, sampai sekarang tidak ada tindakan hukum. Maka Gakin Lampung sangat mendukung Gerakan Ketua Gapoktan Molokh Lestari (Nasrin) yang sangat konsen dengan pengawasan Ilegaloging. ” Pungkasnya ”  (Rin)
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.