TP PKK Pesawaran Pembinaan Keluarga Lansia

1,805

Gedongtataan, FAKTUAL – Guna meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi keluarga yang mempunyai orang tua lanjut usia,A� Ketua Tim Penggerak PKK Pesawaran, Provinsi Lampung, Ny. Nanda Indira Dendi lakukan pembinaan Keluarga Lansia atau BKL, di Balai Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, kemarin.

“Kegiatan ini kami maksudkan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan lansia tangguh, tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” A�katanya.

Dia meghimbau seluruh dinas instansi terkait dan camat bersinergi pada A�pembinaan peningkatan kapasitas kader dalam ketahanan keluarga lansia.

“Kepada seluruh pengelola keluarga berencana, baik A�di kabupaten, kecamatan, maupun desa, khususnya para kader KB, kader POKTAN, PPKBD, dan SUB PPKBD, mari kita tingkatkan kinerja dan sinergitas,a�? katanya.

a�?Mari kita jalin komunikasi yang aktif serta harmonis denganpPerwakilan BKKBN Provinsi Lampung demi mendukung pembangunan A�kependudukan dan keluarga berencana di Pesawaran, sehingga terwujud kabupaten yang maju, makmur, dan sejahtera,” katanya.

Berdasarkan data dari BPS dan Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2015, jumlah lansia di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan Indonesia termasuk katagori negara dengan era penduduk menua.

“Besarnya jumlah penduduk lansia tentu saja dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Positif apabila lansia dalam keadaan sehat, aktif, mandiri, dan produktif serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan dan masyarakat. Namun sebaliknya akan menjadi beban apabila lansia memiliki berbagai permasalahan kesehatan, ekonomi social, dan lingkungan,” tuturnya.

Menurut dia, A�untuk mengatasi masalah tersebut, Bina Keluarga Lansia atau BKL mempunyai program-program memberdayakannya meski keberhasilan program itu memang tidak terlihat secara fisik dalam waktu yang singkat.

“Kaum lansia tetap bisa berkarya dan memberi manfaat baik untuk dirinya A�atau orang lain yang pada akhirnya, mereka tidak akan merasa menjadi beban bagi keluarga atau pergaulannya di masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, istri bupati Pesawaran itu A�meyerahan insentif kepadaA� kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) perwakilan dari 11 kecamatan, juga ucapan terimakasih kepada kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan para pengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. (Rin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.