Faktualmedia.co
BANDAR LAMPUNG faktualmedia. co — Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan Pemprov terus mendorong ekonomi syariah agar secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Hal itu diungkapkan Wagub saat membuka acara Seminar Nasional Ekonomi Islam dengan tema Peran Asuransi Syariah Dalam Pengembangan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Lampung, yang dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Lantai 3 kampus UM Lampung, Selasa (28/8/2018).
Wagub Bachtiar berharap melalui Seminar Nasional Ekonomi Islam ini mampu mendukung dan menumbuhkan wawasan, pengalaman serta mendorong kreativitas dalam melahirkan suatu konsep/sistem ekonomi syariah untuk kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan itu, Wagub Bachtiar menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya Seminar nasional ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi dan mendukung acara ini dalam rangka melahirkan suatu konsep/sistem ekonomi syariah di Lampung,” jelas Bachtiar.
Menurut Bachtiar, jika bicara ekonomi syariah, tentu harus siap melakukan pengorbanan. Karena apapun hasil yang kita peroleh, sekitar 2,5% adalah milik orang lain. “Seminar ini akan berjalan baik, dan ada satu hal yang harus ditanamkan, bahwa kita sebagai seorang muslim harus menapaktilasi semangat pengorbanan tersebut,” jelasnya.
Lebih dari itu, Wagub Bachtiar berharap semua pihak terkait dapat bersinergi dan menindak lanjuti apa yang diperoleh dari seminar nasional ini. Sehingga Lampung dapat menjadi garda terdepan dalam hal ekonomi syariah. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta menghasilkan sistem/konsep ekonomi syariah yang baik, sehingga Lampung dapat menjadi yang terdepan terkait ekonomi syariah. Dan UM lampung diharapkan mampu menjadi embrio tumbuhnya ekonomi syariah di Lampung,” harapnya.
Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI), Nurul Huda, menjelaskan Seminar Nasional Ekonomi Islam ini merupakan program kerja yang terus digulirkan dari satu Provinsi ke Provinsi yang lain. “Kegiatan ini sudah dilaksanakan di Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Kini kegiatan ini dilaksanakan di Sumatera,” jelasnya.
Nurul Huda berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh para peserta dengan baik, dalam rangka mengedukasikan ekonomi syariah kepada Masyarakat. “Semoga kegiatan ini memperoleh ridha Allah SWT, Sehingga keguatan km ni dapat berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UM Lampung Dr. Dalman memberikan apresiasi dan mendorong penuh atas terselenggaranya seminar nasional ekonomi syariah. “Alhamdulillah kita bisa melaksanakan seminar ini, dalam rangka untuk mengedukasikan kepada masyarakat Lampung, khususnya para pelajar/mahasiswa, karena edukasi ini harus dikenalkan kepada masyarakat sejak dini,” jelas Dalman.
Ia menjelaskan bahwa sudah saatnya masyarakat Lampung untuk dapat memahami tentang Perbankan Syariah, hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang masih ragu dengan Perbankan Syariah. “Ini adalah peluang baik untuk memahami terkait ekonomi syariah. Untuk itu, diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan seminar nasional ini dengan baik,” harap Dalman.
Acara seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber pilihan, diantaranya Moch. Muchlasin (Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan IKNB DPP IAIE/Direktur IKNB Syariah OJK), Awang Muda Satria (Senior Executive Curriculum Development Prudential Indonesia), Dr. Ayi Ahadiyat (Ketua ISEI Lampung), dan Ketua OJK Lampung Indra Krisna. (hms)