Wali Kota Metro, dan Duta Baca Indonesia, Ngobrol Seputar Literasi

402

Metro faktualmedia.co – Wali Kota Metro, Wahdi Bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Gelar kegiatan, Ngobrol Seputar Literasi (Ngopi) .
kegiatan Berlangsung, di Guest House Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu ( 04/12/2021 ).

Dalam Kegiatan ini, Wali Kota, Wahdi Siradjuddin, dan Bunda Literasi, Silfia Naharani, Beserta Gol A Gong / Duta Baca Indonesia, yang menjadi Narasumber.

Wali Kota, Wahdi Mengatakan, Bahwa Kegiatan Literasi ini Harus terus di Laksanakan. “Literasi dapat di pahami sebagai, Kemampuan Seseorang dalam Membaca dan Menulis, tidak hanya itu saja, Literasi juga merupakan Indikator Penting untuk Meningkatkan Prestasi Generasi Muda, dalam Mencapai Kesuksesan” .

Literasi Bermanfaat dalam Mewujud kan, Peran Generasi Muda dalam Aspek Pembangunan Negara dan Daerah .
kedepan nya, Generasi Muda Memiliki Kepribadian Unggul dan Mampu Memahami Pengetahuan, serta Teknologi untuk Bersaing secara Lokal dan Global .
Generasi Muda menjadi Faktor Penting, karena Memiliki Semangat Juang yang Tinggi, Solusi yang Kreatif, dan Perwujudan yang Inovatif .

Bunda Literasi Kota Metro, Silfia Naharani, Setuju Bahwa Kota Metro adalah Kota Literasi. Sebab, setiap Kelurahan di Kota Metro sudah memiliki Perpustakaan Kelurahan, Pojok Baca Masyarakat di setiap Instansi, dan juga Taman Baca Masyarakat yang menaungi.
“Kota Metro juga sedang Mengembang kan, Literasi Budaya, Tentang Heritage Rumah Informasi Sejarah .
Dengan ini, Kota Metro Wajib menjadi Kota Literasi. Perkembangan Literasi di Kota Metro sangat Pesat, maka dari itu Kita Harus Berkolaborasi bersama dari berbagai Unsur”, ungkapnya.

Duta Baca Indonesia Periode 2021- 2025, Heri Hendrayana Harris atau yang lebih populer dengan nama Gol A Gong, Menyampai kan, Bahwa Kota Metro sudah menjadi Kota Kreatif, karena sudah Memenuhi beberapa Unsur Seperti adanya, Komunitas – komunitas Forum Enterpruner, Forum Baca Masyarakat, Dewan Kesenian, Pocadi, dan Perpustakaan Masyarakat, juga sudah berkembang .
“Kedepannya, Saya Mengaharapkan di setiap Rumah memiliki Perpustakaan, untuk Mengembangkan Literasi Keluarga.
Jadi Literasi bukan hanya ada di Luar, melainkan juga di dalam Rumah,” ungkapnya.

Gol A Gong menilai, bahwa Revitalisasi Perpustakaan pada Akhirnya bisa menjadi tempat yang di Gemari oleh, Masyarakat Indonesia, yang Isinya tidak hanya terpaku tentang Buku – buku, tapi juga mengenai Karya yang bisa Menginspirasi Masyarakat yang Berkunjung ke Perpustakaan.(tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.