Faktualmedia.co
Kota Bengkulu. Faktualmedia.co.
Pasaka viral di beritakan media sosial terdapap di beberapa titik jalan dan jembatan rusak parah akses di kelurahan padang serai kecamatan kampung melayu kota bengkulu.
Menyikapi hal ini belum adanya sikap pemkot dalam hal ini Dinas terkait untuk mengambil tindakan perbaikan(merehabnya).
Hingga ahirnya warga
Gotong royong dengan alat dan matreal seadanya.
Untuk memperbaiki jembatan dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga yang melintas di atas jembatan,
Atau Rehab jembatan yang dilaksanakan secara swadaya,
Karena sudah cukup lama lantai jembatan hampir jebol dan rusak,
Saat di konfirmasi media ini,
YUPRAN Ketua RW 05. Bersama warga RT 09 RT 10, RT17,RT18. Hari minggu (17/09/23). Dia mengatakan kami Turun langsung bersama masyarakat melaksanakan gotong royong (Goro) rehab jembatan utama, paska Lantainya rusak hingga ambruknya.
Berbaur bersama masyarakat dengan semangat bahu membahu bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.
“Kita berharap dengan diperbaiki jembatan ini tentu akan memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari,”
Menurutnya, jembatan utama ini selain sebagai lintas satu-satunya penghubung dari kelurahan padang serai – sumber jaya baik ke kota bengkulu, untuk aktifitas sehari-hari warga, jembatan ini juga sebagai sarana utama warga dalam membawa hasil kebun maupun saat anak-anak pergi ke sekolah.
“Kesulitan dan keresahan warga bila melalui jembatan utama ini sangat mengkhawatirkan, dan hal ini sudah berlangsung cukup lama. Terangnya.
Warga padang serai selama ini dalam beraktifitas baik yang membawa hasil panen sawit, maupun hasil sayuran, ke luar masuk sehari-harinya memang harus melalui jembatan utama ini, namun beberapa minggu ini agak kesulitan dan terkendala karena jembatan rusak berat.
“Itu makanya, pada pagi ini warga sepakat memperbaiki Jembatan ini, karena inilah satu-satunya jalur yang akan kami tempuh, antusias warga terlihat sangat tinggi sebab jembatan, ini adalah merupakan jalur transportasi utama kami dalam melancarkan aktivitas,”
Hal senada disampaikan oleh Ketua lembaga Ormas, Perkumpulan rakyat Citra indonesia(PERCI). Provinsi Bengkulu.
TOMI APRIZA, , menurutnya Gotong royong, ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kondisi jembatan yang sudah rusak dan jebol hingga ambruk.
“Sebelum menimhulkan korban dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat, warga sepakat melakukan perbaikan, apa lagi Jembatan ini merupakan akses transportasi satu-satunya bagi warga dalam melakukan aktifitasnya.saya selaku toko masyarakat.sangat berharapkan kepada pemerintah kota.untuk segera di berbaiki akses jalan dan jembatan yang telah rusak parah ini.
Sebab atas keterbatasan warga gotong royong tentu tidak akan sempurna perbaikanya.
Tanpa adanya sikap pemkot dalam hal ini dinas terkait untuk perbaikan jlan dan jembatan ini tentunya akan lebih maksimal. Pintaya tomi ***(Halian.s)**