Way Kanan Siap Produksi Gula Merah Tebu

1,043

Way Kanan, faktual media. co
Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, berencana memproduksi gula merah dari tebu pada 2017 dengan dukungan dari kelompok tani perkebunan untuk menyukseskan program tersebut.

“Saya berserta tim akan membuat produksi tebu akan dijadikan gula merah, yang selama ini hanya dari aren dan nira kelapa saja,” Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan Bani Aras di Way Kanan, kemarin.

Pihaknya segera menyosialisasikan program tersebut kepada seluruh kelompok tani perkebunan di daerah setempat.

Dia mengatakan, Kabupaten Way Kanan salah satu penghasil tebu terbesar setelah Kabupaten Tulangbawang, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tulangbawang Barat.

Dengan besarnya jumlah penghasil tebu itu, ujarnya, juga bisa dimanfaatkan untuk membuat gula merah dari sari tebu.

Bani menjelaskan nantinya program itu dimulai di Kecamatan Negarabatin karena lokasinya berdekatan dengan wilayah perusahaan tebu milik swasta dengan masyarakat setempat yang merupakan para petani.

Metode pembuatan gula merah dengan menggunakan tebu sebagai bahan bakunya ternyata hal baru di Lampung. Gula merah yang diproduksi Lampung umumnya terbuat dari kelapa dan pohon aren.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan Bani Aras, daerahnya akan meluncurkan penggunaan alat bantu untuk membuat gula merah dari tebu.

“Kegiatan ini sangat positif jadi bisa membantu masyarakat yang menengah ke bawah, serta bisa membuka usaha rumahan bagi ibu-ibu yang ada di setiap kampung masing-masing,” katanya.

Bani mengharapkan Kabupaten Way Kanan bisa mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2017.

“Untuk kelompok tani kegiatan ini bisa menimbulkan berkah tersendiri,” katanya.

Dinas Perkebunan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, berencana memproduksi gula merah dari tebu pada 2017 dengan dukungan dari kelompok tani perkebunan untuk menyukseskan program tersebut. (Man)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.