Bupati Pringsewu Harus Berani Menggati SKPD Kata LP3K Yang Tidak Produktif

PRINGSEWU,FAKTUAKmedia.co – Bupati Pringsewu, harus berani evaluasi dan mengganti para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan kabupaten Pringsewu, yang kinerjanya tidak produktif, hal ini dikatakan direktur Lembaga Penelitian, Pengembangan Pedesaan dan Kawasan (LP3K) Lampung, saat melaksanakan diskusi terbatas, Minggu (24/11) di sekretariat LP3K Lampung.

Andreas Andoyo, yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Pringsewu, mengatakan, ada beberapa satker yang menurut penilaiannya harus di evaluasi, agar bisa menjabarkan visi misi Bupati Pringsewu yang bertujuan mempercepat arah pembangunan Kabupaten, jangan hanya monoton seremoni melaksanakan kegiatan rutin, namun ciptakan kegiatan yang produktif pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah, ujarnya.

Salah satu Kepala Pekon di Kabupaten Pringsewu, Kepala Pekon Waringin Sari Barat, Woto Siswoyo, menilai banyak para SKPD yang hanya melaksanakan kegiatan rutinitas seremoi saja, tidak melakasanakan program pembinaan berkelanjutan, sebagai contoh di Pringsewu banyak para pemuda berprestasi, banyak organisasi kepemudaan yang butuh pembinaan dan pembekalan produktif dalam dunia usaha, mengingat sulitnya mencari pekerjaan. Disamping itu dengan adanya penangkapan beberapa teroris di pekon kami, dari pihak Kesbangpol pun tidak pernah melakukan pembinaan di pekon kami secara berkesinambungan terhadap keluarga yang salah satu anggota keluarganya ikut jaringan teroris.
Pemda pun harus berani melakukan evaluasi bantuan-bantuan yang digulirkan oleh pemerintah apakah bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak, dan perlu dilakukan juga pembinaan yang berkepanjutan.

Woto Siswoyo pun mendesak Bupati Pringsewu, agar berani melakukan evaluasi dan mengganti para kepala SKPD yang tidak punya inovatif, ujar Woto Siswoyo.

Senada dengan Sudiono, S.Kom, salah satu anggota Legislatif Kabupaten Pringsewu, mengatakan, Bupati Pringsewu sebagai kepala daerah sudah sewajarnya melakukan evaluasi jabatan kepada sejumlah satuan kerja perangkat daerah, karena memang itu tugas Dan kewenanganya agar keberhasilan program pembangunan tercapai sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyatakat.

Menurut Sudiono, belum kami katakan terlambat untuk melakukan perombakan atau evaluasi dari kinerja para anak buahnya meskipun Dua priode ini tengah berjalan bupati memimpin, sudah waktunya Pringsewu Ada perubahan, secara pelayanan admisnistrasi kepemerintahan, sudah baik dalam pembangunan infrastruktur yang dirasa masih perlu adanya peningkatan yang masih banyak tertinggal, pembangunan sarana publik.pejalan kaki yang memang itu hak rakyat yang harus dapat diwujudkan, pembangunan trotoar jalur Dua disekitar pusat kota kabupaten Pringsewu sebagai wujud ciri khas kota kabupaten..”kami sebagai wakil rakyat sangat mendukung dan mendorong pembangunan trotoar untuk jalur utama Kota kabupaten. Ujar Sudiono anggota komisi lll..DPRD Pringsewu

Sudiono mengatakan..Pringsewu yang merupakan salah satu sebagai aikon Kota pendidikan,, dapat terwujud tentunya harus didukung dengan Saran prasaran yang memadai terutama pembangunan sumberdaya manusia yang mumpuni kemudian pemerintah atau aparatur yang memiliki jiwa membangun untuk Pringsewu..oleh karena itu kami berharap hasil evaluasi para pejabat yang dilakukan bupati benar benar memiliki kopetensi,,Dan menjaga amanah Dan kepercayaan yang diberikan dengan semangat membangun agar cita cita masyarakat Pringsewu dapat terwujud, ujarnya.

Wakil Bupati Pringsewu, Dr. Fauzi, saat dimintai pendapat tentang evaluasi kinerja para Kepala SKPD, mengatakan, infonya ada evaluasi beberapa para kepala SKPD, untuk lebih jelasnya coba konfirmasi kepada Dawam Rahardjo kepala BKD kabupaten Pringsewu,

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Pringsewu, Dawam Rahardjo, saat di konfirmasi membenarkan bahwa sedang melakukan evaluasi kepada beberapa kepala SKPD namun Dawam tidak menyebutkan, SKPD mana saja yg menjadi target evaluasi kinerja. (Pri)