Fauzi : Pola Hidup Sehat Setiap Rumah Harus Punya Jamban

748
PRINGSEWU , FAKTUALA� – Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi meminta kepada aparatur pekon (desa) di Kecamatan Adiluwih agar terus mengkampanyekan pola hidup sehat dan setiap rumah memiliki jamban (WC).
Membuang air besar di sembarangan tempat, tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menyebarkan berbagai penyakit.
“Mulai sekarang saya berharap setiap rumah di wilayah Kecamatan Adiluih secara bertahap membuat jamban atau WC,” ujarya ketika berkunjung dan memimpin apel di Kecamatan Adiluwih, Kamis, (29/3).
Didampingi asisten I Zuhairi dan Kepala Bina Pemerintahan Sekab Pringsewu Dewanto Dwi Utomo, Wabup Fauzi mengatakan hidup sehat, juga merupakan ajaran agama atau beribadah.
Di samping itu, dia mengingatkan, aparat kecamatan dan pekon agar selalu berhubungan langsung dengan masyarakat dan proaktif mencari masukan. Kemudian, dicarikan solusinya atau diteruskan dengan pejabat diatasnya.
“Jangan hanya menunggu datangnya program atau bantuan. Sebab pemda tidak mungkin mengetahui kondisi masyarakat di pekon, tanpa ada informasi dari aparat pekon maupun masyarakat,” tuturnya.
Fauzi mengaku memahami karakter dan sosial masyarakat Adiluwih yang penuh dengan keguyuban dan masih mengedepankan kegotong-royongan. “Saya belasan tahun silam pernah bekerja di Kecamatan Adiluih menjadi staf dan sering berbaur dengan masyarakat. Jadi cukup mengerti tentang kondisi masyarakat di sini. Kantor Kecamatan Adiluih ini salah satu sejarah kenangan saya,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup meminta kepada aparat dan ASN di Adiluwih agar menggiatkan semangat kerja dan kedisiplinan. Melakukan pelayanan masyarakat dengan baik serta membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Sementara itu Camat Adiluih Sutaryo mengapresiasi kunjungan kerja Wabup Fauzi. “Apa yang telah diminta Wakil Bupati H.Fauzi segera kami tindak lanjuti dan secepatnya akan kami laporkan hasilnya. (Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.