Komisi II DPRD Metro Minta Penempatan Pejabat Harus Sesuai Pendidikan

534

Faktualmedia.co – METRO – Komisi II DPRD Kota Metro meminta penempatan pejabat harus dilakukan secara profesional dan transparan, sesuai kebutuhan dan melihat latar pendidikan.

Anggota Komisi II DPRD Metro Alizar mengatakan, lelang jabatan tujuannya menghasilkan para pemimpin OPD yang berkualitas sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Sehingga proses open bidding harus betul-betul sesuai mekanisme.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi, Pemerintah Kota Metro harus mampu menciptakan birokrasi yang semakin baik, transparan, profesional, dan efisien.

Salah satu melalui penempatan pejabat dan lelang jabatan.

“Jadi target-target yang telah ditentukan dalam visi misi Metro bisa semakin cepat tercapai. Makanya harus the right man on the right place. Supaya kinerjanya jajarannya semakin baik juga, cepat, dan profesional,” imbuhnya, Minggu, 3 Maret 2019.

Ia meminta, selain dilakukan secara transparan, lelang jabatan pemerintah bisa melibatkan akademisi dan media massa.

Sehingga kemampuan calon pemimpin bisa terseleksi secara maksimal dan profesional dengan melibatkan pihak luar.

Sekretaris Kota Metro Nasir AT sebelumnya mengaku, pemkot masih menunggu hasil assesment beberapa pejabat yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai persiapan lelang jabatan tinggi pratama Menurutnya, pemkot telah melaksanakan assesment yang diikuti 76 pejabat eselon II.

“Assesment sudah. Sekarang kita tinggal menunggu hasil itu. Nah, setelah hasilnya keluar, mana yang perlu ditempatkan kita tempatkan, ada yang kosong ya kita lelang,” ungkapnya.

Namun, belum bisa dipastikan kapan waktu dilaksanakannya lelang jabatan.

Nasir berharap, bulan Maret atau sebelum pemilu April sudah terlaksana seleksi terbuka.

“Kan lebih cepat kan lebih baik. Kalau bisa sebelum Pemilu ini. Tapi kalau sudah terbentur, ya apa boleh buat. Karena setiap perubahan kepala OPD, banyak dokumen-dokumen yang berubah, butuh waktu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkot Metro berencana lelang jabatan pada November 2018 untuk mengisi kekosongan lima eselon II yang pensiun.

Seleksi terbuka bagi seluruh ASN se-Provinsi Lampung.

Namun, akhirnya ditunda. Sementara untuk jabatan yang kosong saat ini, telah diisi dengan pelaksana tugas

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.