Faktualmedia.co
Bandarlampung, FAKTUAL -A�Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) membuka peluang 100 beasiswa kepada siswa setempat yang ingin melanjutkan studi di Tiongkok guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kabupaten tersebut.
Menurut Humas Pemkab Lampung Tengah, kemarin, untuk tahap pertama Pemkab akan mengirimkan lima orang yang akan studi ke Tiongkok pada September mendatang.
Kelima mahasiswa itu diberangkatkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa di rumah dinas Nuwo Balak.
Mereka yakni Rizqi Abdul Aziz dari SMAN 1 Kalirejo, Agung Trilaksono dari Seputihsurabaya, Ni Ayu Galuh Anjasmara dari SMAN 1 Seputihsurabaya, Lidya Yuliarta Sinaga dari SMA Lentera Harapan Waypengubuan dan Nuri Fitria Dewi dari Seputihsurabaya.
Mustafa mengatakan, upaya pemberdayaan SDM terus dilakukan dalam rangka melahirkan generasi-generasi berkualitas yang mampu membangun daerah. Ini bukan kali pertama, pihaknya mengirimkan pelajar ke luar negeri.
“Sejumlah beasiswa ke luar negeri telah kami berikan. Ada yang ke Tiongkok, Korea, Malaysia dan Spanyol. Kami memberi kesempatan kepada putra putri kami untuk menimba ilmu seluas-luasnya. Harapannya ketika kembali ke sini, mereka bisa membangun daerahnya, bangun tanah kelahirannya,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah, A. Helmi mengatakan kelima siswa tersebut adalah hasil dari seleksi yang dilakukan dinas pendidikan untuk kemudian menempuh kuliah di Tiongkok selama 5–6 tahun. Pilihan jurusan yang tersedia yakni Kedokteran dan Ilmu Komunikasi.
“Kami telah kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Tiongkok yakni Hubei Science and Technology University dan Guilin University. Kami membuka 100 kuota sampai September mendatang. Tahap awal yang lolos seleksi hanya lima orang, masih ada kuota 95 orang,” katanya.
Untuk bisa mengikuti program ini, para peserta harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yakni warga Lampung Tengah, lulus SMA, ijazah ditransfer ke bahasa Inggris, nilai rata-rata Bahasa Inggris 8 dan lolos TOEFL.
“Mereka yang lolos akan kami kirim ke Tiongkok. Biaya kuliah dan uang saku ditanggung Pemkab Lampung Tengah. Asrama juga telah disediakan dari pihak perguruan tinggi. Siswa hanya perlu mengeluarkan biaya keberangkatan dan kursus Bahasa Mandarin selama lima bulan di Surabaya,” kata dia.
Bagi pelajar yang tertarik untuk mengikuti program ini bisa melakukan pendaftaran melalui sekolah masing-masing untuk kemudian mengikuti seleksi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan. “Masih ada 95 kuota lagi. Siswa yang berminat bisa segera mendaftar,” kata dia. (Rel)