Pringsewu Menggelar Pengajian Akbar dan Pentas Wayang Kulit

630

PRINGSEWU, FAKTUAL – Warga Kelurahan Fajarisuk ,Kecamatan Pringsewu menggelar pengajian Akbar dengan penceramah Abah Anom Syekh Musafirin dari Kecamatan Ambarawa dan pentas Wayang kulit berlangsung pada Minggu (8/9/2019)
malam dihalaman rumah warga setempat.

Agenda itu sebagai ungkapan rasa syukur karena dapat menikmati hasil panen padi meskipun musim kemarau.

“Untuk pagelaran pentas wayang kulit semalam suntuk pada Senin (9/9/2019) malam menghadirkan Ki Dalang Supardi Romo Putro dari Kecamatan Ambarawa. Dengan lakon Gatot Kaca Jadi Ratu,”jelas Budi tokoh pemuda setempat didampingi Sayono selaku Ketua Panitia.

Menurut Budi, digelarnya acara itu juga dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah 1441.”Terpenting lagi ungkapan rasa syukur kususnya warga RT 4, 5 dan 6 Kelurahah Fajaresuk, karena ada tokoh masyarakat setempat yakni Bambang Sugeng Irianto telah dilantik menjadi anggota DPRD Pringsewu periode ,2019-2024 dari PKB,”ungkapnya.

Budi tokoh pemuda Fajaresuk mengharapkan, melalaui pengajian akbar dan diisi siraman rohani, semoga warga sekitar akan lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.”Serta warga Fajaresuk kususnya selalu diberi kesehatan, keselamatan dan dimurahkan rejekinya,”do’anya.

Senada diungkapkan Sayono, kendati dimusim kemarau tetapi warga setempat masih diberi rejeki bisa panen padi.”Alhamdulillah petani disini masih bisa panen padi padahal dibeberapa daerah lain mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng juga kemarau panjang,”jelasnya.

Sehingga atas dasar itu, warga setempat sepakat menggelar pengajian akbar dan pagelaran wayang kulit. “Bahkan menjelang malam 1 Muharam kemaren, warga disini juga menggelar kenduri bersama di pelataran Masjid Nurul Huda,”imbuhnya.

Sayono menambahkan, pihaknya jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya, baik mendekor panggung utama maupun mendesain lampu jalan memasuki lokasi kegiatan agar terlihat lebih terang dan indah, layaknya di perkotaan.

Sementara pada malam pengajian akbar dihadiri sekitar seribu warga. Terlebih dulu dilakukan prosesi pemberian santunan oleh Bambang Sugeng Irianto kepada 70 anak yatim, piatu dan duafa.

Menurut pengurus taqmir Masjid Nurul Huda imam Subarno, berbagai agenda itu memang rutin digelar setiap ada momen hari besar Islam.”Untuk tahun ini cukup meriah bahkan pemberian santunannya bertambah. Semoga kedepan akan lebih banyak lagi pemberian santuannya,”harapnya.(Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.