Warga Sulap Kebun Karet Lokasi Wisata

1,780

Lampung Timur, FAKTUAL – Warga Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah Kabupaten Lampung Timur menjadikan area perkebunan karet sebagai tempat wisata untuk berfoto dengan nama “Green Sun Flower (GSF).

Kepala Desa Brajaluhur Pratikno ditemui di lokasi, Sabtu (16/9) menerangkan tempat wisata itu dinamai objek wisata Green Sun Flower (GSF).

“Namanya objek wisata Green Sun Flower atau disingkat GSF. Tempat wisata untuk foto-foto pengunjung, ” kata dia.

Menurut dia, objek wisata GSF dibangun warganya secara swadaya di atas tanah milik warga yang ditumbuhi tanaman batang karet dewasa.

Ide pembuatanya, kata dia, setelah dirinya melihat sejumlah objek wisata di sejumah desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Menurut dia meski di desa-desa itu tidak terdapat potensi wisata yang menonjol namun warganya mampu menyulap kawasan desanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

“Tidak mesti harus ada potensi wisata yang bagus hanya perlu sedikit sentuhan kreativitas sebuah tempat bisa menjadi tempat wisata, ” ujarnya.

Dia mengatakan, memanfaatkan rimbunnya batang pohon karet dan di dalamnya dihiasi dengan aneka tempat untuk berfoto dari bahan limbah karet seperti ban mobil dan ban motor bekas yang diwarnai dan dibuat sedemikian rupa, sehingga tempat wisata ini pun telah ramai dikujungi warga.

“Ditambah hiasan hiasan lainya seperti payung yang digantung, dan hiasan lainya dari bahan kayu dan tempatnya ditata, sehingga tempat ini menjadi tempat yang menarik,” katanya.

Dia menyebutkan sejak dibuka awal Septemter 2017 ini setiap hari warga berdatangan ke tempat wisata GSF ini tercatat 50 sampai 100 orang pada hari biasa dan 200 hibgga 300 orang pada Sabtu dan Minggu.

“Jumlah ini akan terus bertambah karena kita tengah gencar mempromosikanya lewat media sosial, ” tambahnya.

Seorang pengunjung dari Kabupaten Lampung Selatan Gunawan Wirdana yang datang bersama dua temanya mengaku tertarik dengan objek wisata Green Sun Flower tersebut.

Menurut dia aneke barang bekas dari bahan ban karet tersebut menjadi objek foto yang indah untuk berfoto. “Bagus untuk tempat foto-foto, saya sempat ambil beberapa foto untuk karya foto saya,” kata Gunawan yang juga seorang pengajar kelas fotografi ini. (Iri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.